Diketahui jembatan tersebut merupakan jalan pintas yang sering dilalui sepeda motor untuk memotong jalan dari Tawangmangu ke Betek, begitupun sebaliknya.
“Sudah termonitor di kami, mohon waktu nggih soalnya kita juga menerima banyak laporan, semoga bisa terdata di kami,” tulis akun resmi Twitter @bpbd_malangkota.
Sementara itu, akun Twitter BPBD sendiri mendapatkan banyak laporan perihal air yang masuk rumah hingga kerusakan yang terjadi.
Baca Juga: 3 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mendengar Kabar Kematian
“Lapor pak, air sungai di DAM Brantas Betek meluap sampai ke jalan pemukiman warga,” tulis akun twitter @hunter934kun.
“Jembatan Gang 9 Oro-oro Dowo tepatnya di belakang SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang, saat debit air deras-derasnya,” salah satu warganet @odvereiK menulis di akun BPBD dengan menunjukkan tingginya sungai hampir menjapai jembatan penyeberangan.
“Semoga baik-baik semua yang tinggal dekat dengan sungai Brantas. Banjir menjebol beberapa rumah warga di daerah jembatan pelor,” tweet akun @tony_gentong.
Baca Juga: Potret Mencekam Banjir Bandang di Kota Batu, Minibus Hingga Material Kayu Terseret Luapan Air
BPBD sendiri telah melakukan kaji cepat dan evakuasi korban terdampak banjir bandang ini. Mereka juga melakukan pembersihan material yang dibawa oleh aliran banjir, rencananya dengan mengerahkan alat berat.
Diperkirakan laporan akan terus masuk mengenai korban dan kerusakan yang dialami korban khususnya yang berada di sekitar Sungai Brantas Kota Malang. Pasalnya sungai tersebut menjadi salah satu aliran banjir kiriman banjir bandang di Kota Batu dan sekitarnya.