"Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, kembali saya sampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan terhadap fenomena La Nina yang diprakirakan mencapai puncaknya di penghujung tahun 2021," ucap Khofifah.
Dalam beberapa minggu terakhir ini BMKG berkali-kali memberikan warning untuk daerah Jawa Timur karena potensi curah hujan yang cukup tinggi akan menyebabkan terjadinya banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang.
"BMKG mewanti-wanti terhadap potensi bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dsb) akibat meningkatnya curah hujan yang diprediksi mencapai 20-70 persen," jelas gubernur Jawa Timur ini.***