Network
MALANG TERKINI – Anak panti Asuhan di Malang mengalami penyiksaan dan perkusi yang diduga oleh 8 orang rekannya.
Anak panti asuhan di wilayah Blimbing Kota Malang ini disiksa dan mengalami perkusi disertai kekerasan itu direkam dalam video kemudian menjadi viral di media sosial.
Semua pelaku terduga persekusi itu rata-rata dibawah umur bahkan mereka sempat foto bersama korban, seakan-akan merasa puas dan bangga sudah menganiaya korban.
Baca Juga: Seorang Anak Panti Asuhan Kota Malang Disiksa dan Dilecehkan, Korban Masih Memakai Seragam Sekolah
Seperti yang dikutip dari Malangraya_info, 22 November 2021 setelah berita ini beredar, banyak sekali komentar geram dari warganet.
“Jangan sampe lolos,” tulis novitriaming, ditambahkan pemilik akun @ghozhbee yang berkomentar meminta mengawal kasus ini sampe masuk penjara.
Banyak yang geram dengan kejadian tersebut yang dianggap benar-benar iblis merasuki mereka.
“Bener tuh, sumpah pelakunya bener bener berhati iblis,” komentar Veroni912.
Baca Juga: Trailer Spider-Man: No Way Home Tunjukkan Teknologi Elektro yang Mirip dengan Iron Man
Masih banyak komentar geram dari warganet lainnya yang membanjiri kolom komentar.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, Jawa Timur, menangani kasus penganiayaan seorang anak yang diduga dilakukan sejumlah temannya di daerah Blimbing Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto di Kota Malang, Senin 22 November 2021 seperti dikutip Malang Terkini dari Antara, 22 November 2021 menyebutkan video yang beredar di media sosial berdurasi 2 menit 29 detik itu memang terjadi di Kota Malang.
Baca Juga: Harga Tiket UN1TY Online Fanmeeting ’Encounter’, Lengkap dengan Cara Membeli
Menurut Budi Hermanto kasus ini masih ditangani oleh tim penyidik Polresta Malang Kota, semua yang terlibat masih diminta keterangan.
Kasus tersebut saat ini masih didalami dan ditangani oleh Tim Penyidik Polresta Malang Kota. Kasus yang melibatkan korban berusia sekitar 13 tahun ini cukup menggemparkan Kota Malang.
Korban penganiayaan dan perkusi adalah anak perempuan saat dimana yang masih memakai baju seragam, seperti terekam dalam video viral itu.
Kejadian tersebut diduga terjadi di daerah Kecamatan Blimbing Kota Malang pada 18 November .
Baca Juga: Cara Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Doanya, Langsung Bisa Dipraktikkan
Kuasa hukum yang menangani kasus ini, Leo Angga Permana menyebutkan bahwa ia telah melaporkan kasus penganiayaan dan perkusi tersebut ke Polresta Kota Malang pada 19 November 2021, sehari setelah kejadian itu.
Menurut Leo, ia menampingi pihak keluarga melaporkan kasus pelecehan dan penganiayaan pada korban, diduga korban mengalami pencabulan di tempat berbeda.
“Kejadian pada 18 November 2021, ada dua TKP. Pertama pencabulan kemudian ada perkusi dari teman-temannya. Untuk laporan pertama sudah kami lakukan terkait kekerasan. Rencananya orang tua korban akan melapor terkait pencabulan dan pengeroyokan,” ucap Leo.
Baca Juga: Penganiayaan yang Dialami Anak Panti Asuhan, Kini Kasus Telah Ditangani oleh Polresta Malang
Semua barang bukti berupa video dan hasil visum dari tim dokter diserahkan oleh Leo selaku kuasa hukum korban.***
