Network
MALANG TERKINI - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali membuka RSL (Rumah Sakit Lapangan) Ijen Boulevard di wilayah kota Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Januari 2022.
Gubernur Khofifah mengatakan reaktivasi RSL Ijen Boulevard merupakan salah satu upaya untuk menyiapkan fasilitas isolasi terpusat bagi pasien konfirmasi positif COVID-19.
Khofifah menjelaskan, sebelum dilakukan reaktivasi, pihaknya sudah melakukan pengecekan ulang terkait infrastruktur pendukung yang ada di RSL.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Kunjungi Pabrik Minyak Goreng, Netizen: Di Lapangan Gaib Barangnya
Selain itu, keberadaan tenaga kesehatan di RSL Ijen Boulevard juga telah dalam keadaan siap untuk melayani pasien konfirmasi positif COVID-19, meskipun ditutup sejak awal Januari 2022.
Dilansir oleh Malang Terkini melalui laman web Antaranews pada Rabu, 8 Februari 2022, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa RSL Ijen Boulevard memiliki sistem informasi dan komunikasi antar pasien yang terbaik di wilayah Jawa Timur.
Khofifah juga mengatakan RSL lain menjadikan RSL Ijen Boulevard Malang sebagai referensi karena sistem informasi dan komunikasi antar pasien merupakan yang terbaik di Jawa Timur.
Baca Juga: Waspada! BMKG Laporkan Potensi Cuaca Ekstrem pada 8-14 Februari 2022 di Indonesia
dr. Kohar Hari Santoso selaku penanggung jawab RSL Ijen Boulevard menjelaskan sejak Desember 2021, RSL tersebut memang sudah tidak banyak melayani pasien konfirmasi positif COVID-19, sehingga pada awal Januari 2022 diputuskan untuk menghentikan layanan.
Keberadaan RSL Ijen Boulevard menjadi salah satu fasilitas isolasi terpusat yang memang dibutuhkan agar pasien tanpa gejala atau bergejala ringan tidak perlu datang ke rumah sakit rujukan.
"Kasus tanpa gejala atau bergejala ringan tidak perlu datang ke rumah sakit rujukan, sehingga memang isoter dibutuhkan," ujar dr Kohar.
Baca Juga: Twenty Five Twenty One, Drama Korea Terbaru yang Tayang 12 Februari 2022
RSL Ijen Boulevard memiliki kapasitas maksimal 320 pasien, memberikan layanan untuk warga terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan.
Tenaga kesehatan juga sudah disiapkan sebanyak 60 pasien, akan ditambahkan jika kasus mulai bertambah.
"Sore ini sudah tercatat 5 pasien yang akan masuk. Persiapan telah mencapai 100%, untuk tenaga kesehatan sudah ada 60 orang, jika kasus bertambah, tenaga kesehatan akan ditambahkan dan akan kami tambah jumlah bed isolasi lagi" paparnya.
Baca Juga: Kapan Isra Miraj Tahun 2022? Inilah Hari dan Tanggalnya Menurut Kalender Masehi dan Hijriyah
Kasus COVID-19 di wilayah kota Malang tercatat hingga 7 Februari 2022 sebanyak 811 kasus, kondisi ini terus mengalami peningkatan dari beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kasus konfirmasi positif COVID-19 ada sebanyak 17.064 kasus di wilayah kota Malang. Dilaporkan sebanyak 15.118 orang terkonfirmasi telah sembuh, 1.135 orang dinyatakan meninggal dunia.***
