7 Hari Tragedi Kanjuruhan, Duka Mendalam Masih Terasa, Aremania Getol Tuntut Aparat Usut Tuntas Kasus!

- 8 Oktober 2022, 13:49 WIB
7 Hari Pasca Tragedi Kanjuruhan, Aremania dan Segenap Pecinta Sepakbola Indonesia Menuntut Aparat Agar Mengusut Tuntas Kasus yang Tewaskan Ratusan Suporter Arema
7 Hari Pasca Tragedi Kanjuruhan, Aremania dan Segenap Pecinta Sepakbola Indonesia Menuntut Aparat Agar Mengusut Tuntas Kasus yang Tewaskan Ratusan Suporter Arema /Suci Gaming/YouTube

MALANG TERKINI – 7 hari pasca tragedi Kanjuruhan, duka mendalam masih dirasakan oleh jagat sepakbola Indonesia, khususnya Aremania (julukan untuk suporter Arema).

Dalam acara doa bersama 7 hari tragedi Kanjuruhan, ribuan Aremania terlihat memadati kawasan luar stadion yang jadi saksi tewasnya ratusan suporter Arema.

Meski tragedi Kanjuruhan sudah berlalu 7 hari, suasana duka masih amat terasa, ribuan Aremania yang datang terlihat mengenakan baju serba hitam serta membawa sepucuk lilin.

Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Sepak Bola Indonesia Bebas Sanksi FIFA

Ditengah rintik hujan, doa-doa dilangitkan untuk para korban yang tewas dalam tragedi Kanjuruhan, riuh lantunan ayat-ayat suci Al-Quran berkumandang di kawasan tersebut.

Bagi yang mungkin belum tahu, persitiwa tragis di kawasan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang terjadi pada tanggal 1 Oktober 2022, tepatnya ketika Arema menjamu Persebaya Surabaya.

Dalam laga derby Jawa Timur tersebut, Arema kalah tipis dari Persebaya dengan skor 2-3. Usai pertandingan selesai, terjadi kericuhan yang cukup besar.

Baca Juga: Profil dan Biodata Heru Budi Hartono yang Terpilih sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta Gantikan Anies Baswedan

Bentrok antar suporter dan keamanan pun tidak terelakkan. Ketika suasana mulai tidak terkendali, aparat menembakkan gas air mata.

Di antara duka tragedi Kanjuruhan yang masih terasa, tagar “Usut Tuntas Tregedi Kanjuruhan” masih terlihat bertengger dalam jajaran trending topic Twitter Indonesia.

Selain tagar “Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan” topik lain berkaitan dengan peristiwa tragis tersebut juga turut menghiasi kolom trending, salah satunya adalah “Iwan Bule Out”.

Baca Juga: Profil Pamungkas, Pelantun To The Bone yang Tuai Hujatan Usai Lakukan Adegan Tak Senonoh Saat Konser

Kronologi Tragedi Kanjuruhan

Kericuhan bermula ketika salah satu suporter Arema masuk ke area lapangan dan berusaha menghampiri pemain. Aksi tersebut kemudian diikuti oleh penonton lainnya.

Hal itu lantas membuat petugas keamaan kewalahan, mereka kemudian mengambil tindakan dengan cara menembakkan gas air mata ke arah penonton.

Atas tindakan tersebut, Aremania yang berada di lapangan dan tribun penonton ketika pertandingan antara Arema vs Persebaya mulai panik, mereka kemudian berdesakan untuk keluar.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Ciri Wajah Pria Tukang Selingkuh, Seperti Apa?

Efek gas air mata dan gesekan antara suporter yang ingin menyelamatkan diri inilah yang diduga menjadi salah satu penyebab banyaknya Aremania yang tewas.

Kendati demikian, dua hal tersebut belum bisa dipastikan sebagai penyebab utama banyaknya Aremania yang tewas, sebab pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Namun yang jelas, pecinta sepakbola tanah air, khususnya Aremania masih getol menuntut pihak berwenang untuk mengusut tragedi Kanjuruhan sampai tuntas!***

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah