MALANG TERKINI - Sedikitnya ada 18 sepeda motor diciduk oleh patroli gabungan dalam mengamankan bulan Ramadhan dari aksi balap liar di Kota Malang.
Pihak Polresta Malang Kota menjaga kondusifitas melalui patrol gabungan bersama dengan seluruh anggota Satlantas, Satuan Samapta, Polsek jajaran bersinergi dengan anggota Kodim 0833 dan Dishub Kota Malang.
Patroli dilakukan menyebar hingga ke sudut-sudut kota Malang dengan menitikberatkan beberapa lokasi dianggap cukup rawan dalam gangguan Kamtibmas.
Baca Juga: Baru Saja Berulang Tahun ke 109, Simak Asal-Usul Penamaan dan Sejarah Kota Malang
Pengamanan Masa Ramadhan dari Balap Liar
Ada berbagai titik seringkali menjadi tempat berkumpulnya anak muda dan biasanya melakukan balap liar hingga berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban.
Beberapa titik tersebut menjadi sasaran utama dalam patroli gabungan tersebut terutama mencegah adanya balap liar yang tidak hanya mengganggu Kamtibmas tapi juga sering terjadi laka hingga memakan korban.
Lokasi yang rawan akan balap liar ini disinyalir di Jalan A. Yani Kecamatan Blimbing, kawasan Sukarno Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Jalan S. Parman sepanjang depan SPBU Ciliwung, Jalan Ijen yakni depan Museum Brawijaya serta di Jalan Raya Mayjen Sungkono atau daerah Buring Kecamatan Kedungkandang.
Baca Juga: Pendaftaran Dibuka Hari Ini, Berikut Lokasi Tukar Uang Baru Khusus Kota Malang dan Sekitar