Network
MALANG TERKINI - Malang tak hanya ada wisata alam saja, tapi juga memiliki beragam tempat wisata religi yang bisa dijadikan alternatif destinasi wisata di Malang.
Tak sedikit pengunjung yang datang karena penasaran dengan keunikan bangunannya, cerita dan spot lainnya.
Bahkan wisatawan yang datang tak hanya warga Malang saja tapi juga dari berbagai kota hingga luar pulau Jawa. Berikut ini wisata religi di Malang yang menarik untuk dikunjungi.
Baca Juga: Deretan Air Terjun Terindah di Malang Raya, Penat Langsung Menghilang
1. Masjid Tiban
Salah satu tempat wisata religi di Malang yang paling terkenal adalah Masjid Tiban.
Masjid yang berada di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ini memiliki cerita mistis yang sangat populer. Konon, masjid ini berdiri hanya dalam waktu 1 malam.
Para penduduk setempat meyakini kalau masjid ini dibangun oleh tentara jin. Cerita mistisnya bak seperti cerita roro jonggrang.
Wisata religi ini sebenarnya merupakan Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri' Asali Fadlaailir Rahmah yang didirikan oleh Romo Kiai Ahmad.
Masjid ini memiliki bangunan yang unik, antik dan megah. Bangunannya terlihat seperti bangunan masjid yang ada di Timur Tengah dan memiliki 7 lantai.
Baca Juga: Oleh-oleh Khas Malang, Buah Tangan untuk Orang Tersayang
Sebagai tempat wisata religi, tempat ini juga dilengkapi dengan perpustakaan, kolam renang dan berbagai jenis binatang seperti kijang, monyet, kelinci, burung dan ayam.
2. Pura Amerta Jati
Destinasi wisata religi yang satu ini berada di salah satu pantai di Malang yaitu Pantai Balekambang. Pantai ini juga menawarkan wisata religi namanya Pura Amerta Jati.
Pura ini terletak di tengah Pulau Ismoyo dimana pulau ini dihubungkan dengan sebuah jembatan yang ada di Pantai Balekambang.
Pura yang dibangun pada tahun 1985 ini masih digunakan oleh umat hindu untuk kegiatan keagamaan termasuk tradisi Sura dan upacara Jalanidha Puja.
3. Klenteng Eng An Kiong
Tempat wisata religi lainnya adalah Klenteng Eng An Kiong yang berada di Jalan RE Martadinata No.1 Kota Malang.
Klenteng ini merupakan klenteng Tri Dharma yang menjadi tempat ibadah bagi umat Buddha, Tao dan Kong Hu Cu.
Baca Juga: Asal Nama dan Sejarah Daerah Kayutangan Malang
Klenteng yang usianya hampir mencapai 2 abad ini memiliki bangunan yang khas dan unik.
Selain itu tempat ini juga sering mengadakan perayaan atau pertunjukan seni seperti barongsai dan wayang potehi. ***
