Kemenag Berencana Susun Materi Khutbah Jumat, Fadli Zon: Ini Menunjukkan Paranoid

25 November 2020, 13:35 WIB
Fadli Zon dikiritik Peter F. Gontha /Twitter/@fadlizon

MALANG TERKINI – Fadli Zon memberikan kritikan terhadap rencana Kementrian Agama yang akan menyiapkan Khutbah Jumat untuk masyarakat.

Fadli Zon menyebut jika rencana itu bentuk paranoid terhadap Khutbah Jumat.

Lebih lanjut, Fadli Zon menuding hal tersebut bentuk ketidakpercayaan kepada ulama dan kiai yang menjadi khatib.

Baca Juga: Giliran Fadli Zon Dapat Kritik Tajam dari Temannya, Peter F. Gontha: Percuma punya IQ 130

Baca Juga: Baca Buku Karya Bung Hatta, Fadli Zon: Masih Relevan dan Keadaanya Hampir Sama dengan Sekarang

Khutbah Jumat mau disesuaikan selera @Kemenag_RI? Ini menunjukkan paranoid thd khutbah, artinya tak percaya pd ulama, kyai atau habaib yg jd khatib,” tulis Fadli Zon di Twitter, Rabu 25 November 2020.

Politikus Partai Gerindra tersebut menilai hal tersebut akan menimbulkan kegaduhan baru.

“Terlalu jauh campur tangan pemerintah mengurusi ruang ibadah n akan timbulkan kegaduhan baru,”  lanjutnya.

Sementara itu, sebagaimana dilansir MalangTerini.com dari laman resmi Kemenag disebutkan bahwa materi khutbah yang dibuat merupakan alternatif bagi masyarakat yang ingin menggunakannya.

Materi khutbah tersebut bakal disesuaikan dengan perkembangan zaman dan disusun dengan melibatkan para akademisi serta ulama.

“Kami akan menyiapkan naskah berkualitas dan bermutu dengan tim penulis ahli di bidangnya,” kata Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin.

Menurutnya, rencana penyusunan khutbah Jumat ini sejalan dengan kebijakan Kemenag untuk menyediakan literasi digital yang mendukung peningkatan kompetensi penceramah agama.

“Naskah yang disusun bisa dijadikan alternatif. Tidak ada kewajiban setiap masjid dan penceramah untuk menggunakan naskah khutbah Jumat yang diterbitkan Kemenag,” lanjutnya.

Kamaruddin optimis naskah tersebut akan digunakan oleh masyarakat. Pasalnya disusun dengan kualitas yang terjaga.

“Meski bukan keharusan, kalau naskah Kemenag bermutu, baik dari sisi pesan maupun redaksi, pasti akan digunakan oleh masyarakat dan masjid-masjid di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Hidayat Nur Wahid dan Fadli Zon Satu Suara Soal Wacana Pertemuan Wapres Ma'ruf Amin dan Habib Rizieq

Baca Juga: Polisi Panggil Anies Baswedan, Fadli Zon: Menabrak Tatanan

Ada sejumlah tema yang akan disusun, antara lain: akhlak, pendidikan, globalisasi, zakat, wakaf, ekonomi syariah, dan masalah generasi milenial.

“Jadi, khutbah Jumat juga perlu membahas masalah kekinian berikut solusinya. Itu menjadi salah satu fokus dalam penyusunan naskah khutbah ini,” tandasnya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Twitter Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler