Keputusan Cuti Bersama dan Libur Akhir Tahun 2020 Menurut Pengusaha dan Tenaga Medis

27 November 2020, 18:35 WIB
keputusan cuti bersama 2020 terbaru /PIXABAY/webandi

MALANG TERKINI – Pemerintah akan memutuskan untuk melakukan perubahan libur akhir tahun dan cuti bersama 2020. Rapat keputusan mengenai pengurangan hari libur tersebut akan dilakukan oleh Kementrian Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan.

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebutkan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengehendaki pengurangan libur akhir tahun 2020 dan cuti bersama.

Menurut Muhajir, Presiden meminta Kemenko PMK mengadakan rapat untuk memutuskan jadwal libur akhir tahun dan cuti bersama 2020.

Baca Juga: Update Terbaru Jadwal Cuti Bersama dan Libur Akhir Tahun 2020

Baca Juga: Berita Mengejutkan, Libur Akhir Tahun 2020 Direvisi

"Berkaitan dengan masalah libur, cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama hari raya Idul Fitri, Bapak Presiden memberikan arahan supaya ada pengurangan," ujar Muhadjir dalam konferensi pers virtual, seusai Ratas dengan Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 23 November 2020, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Deretan Wisata Candi di Malang Raya, Liburan Sembari Menyaksikan Bukti Sejarah

Baca Juga: Inilho Wisata Religi di Malang, Liburan Sembari Pertebal Iman

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio menyebutkan jika banyak pelaku usaha yang berharap banyak dari libur akhir tahun.

"Artinya, pariwisata kita sebetulnya sangat menjanjikan tapi memang para pelaku pariwisata sangat betul-betul berharap dengan liburan akhir tahun ini," katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Jakarta, Jumat 27 November 2020.

Wishnutama mengaku pada Jumat pagi, Kemenko PMK menghubungi dirinya terkait dengan perubahan libur akhir tahun dan cuti bersama 2020.

"Tadi pagi Pak Muhajir telepon saya mengenai hal ini, beliau juga ke Bali dan dia berharap betul pariwisata bisa terbantu pada akhir tahun ini. Karena booking-an banyak. Ini butuh bantuan Pak Luhut agar ada kesempatan untuk pelaku pariwisata bisa bangkit," katanya dalam rakornas yang dipimpin Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020 Dipotong Ditengarai Mengecewakan Para Pengusaha dan Menurunkan Konsumsi

Salah seorang tenaga kesehatan RSDC Wisma Atlet Kemayoran Dr Deddy Herman SpP memberikan komentar mengenai libur akhir tahun dan cuti bersama 2020 yang rencananya akan dikurangi.

Ia berpendapat jika libur akhir tahun ditiadakan. Hal ini berkaitan dengan penyebaran Covid-19 yang masih belum bisa dikendalikan.

“Beberapa kali libur bersama terbukti membuat infeksi COVID-19 meningkat. Maka ke depan libur bersama perlu ditiadakan dulu. Kita tenaga kesehatan yang sehari-hari merawat pasien merasakan betul peningkatan itu,” kata dokter spesialis paru tersebut di Jakarta, Jumat 27 November 2020.

Dr Deddy Herman mengaku tenaga kesehatan harus berjuang ekstra keras saat jumlah pasien COVID-19 melonjak.

Baca Juga: Update Libur Akhir Tahun 2020, Menteri Tjahjo Kumolo Beberkan Tanggal Pengumumannya

 “Betapa sulitnya posisi kita, sebagai tenaga kesehatan yang harus mengenakan APD selama 8 jam sehari untuk merawat pasien. Kita mengunjungi pasien dari lantai 1 hingga lantai 32 setiap hari,” katanya.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler