Kapal Penelitian China Kepergok Berada di Selat Sunda, Mengaku Sistem Pelacaknya Rusak

14 Januari 2021, 21:14 WIB
Ilustrasi Kapal /pixabay/Valentin Schönpos

MALANG TERKINI – Sebuah Kapal China kepergok sedang berada di perairan Indonesia, yakni di Selat Sunda.

Keberadaan kapal China di Selat Sunda tersebut hasil identifikasi dari Badan keamanan maritim Indonesia.

Badan keamanan maritim Indonesia menyebutkan jika kapal penelitian China tersebut tidak menyalakan sistem pelacakan atau sitem identifikasi otomatis (AIS).

Baca Juga: Profil Lengkap Jack Ma, Pengusaha China yang Dikabarkan Menghilang Sejak 2 Bulan Lalu

Ketika dipertanyakan kenapa AIS mereka mati, kepada pihak kemananan maritim Indonesia, kapal penelitian China mengaku bahwa sistem identifikasi otomatis atau AIS miliknya tengah rusak.

Juru Bicara Badan Keamanan maritim Indonesia, Kolonel Wisnu Pramandita memberikan keterangan terkain ditemukannya kapal China di Selat Sunda tersebut.

Baca Juga: Ternyata Bocah di Italia Pertama Kali Terinfeksi Corona November 2019, Bukan di China

Sebagaimana dberitakan dari Semarangku dalam artikel “Kapal China Kepergok Berkeliaran di Selat Sunda, Berdalih Alat Pelacak Rusak,” disebutkan jika Kolonel Wisnu Pramandita mencurigai adanya kegiatan tidak sah yang dilakukan oleh kapal penelitian China di perairan Selat Sunda.

Dilansir dari Reuters, pihak kemanan Indonesia mengawasi aktivitas kapal-kapal China di perairan nusantara.

Terlebih ada ketegangan dan kekhawatiran terkait militerisasi Beijing dan perilaku penjaga pantai dan armada penangkap ikannya.

Kekhawatiran tersebut akibat ditemukannya kendaraan bawah air otonom atau AUV oleh nelayan di pantai pulau Sulawesi bulan lalu.

Hal itu tentunya menimbulkan kelkhawatiran terkait potensi pelanggaran keamanan yang dilakukan China.

Baca Juga: Dokumen Covid-19 Bocor, Jadi Selama Ini China Bohong?

Beberapa pengamat mengatakan bahwa AUV tersebut berasal dari China, sedangkan pihak angkatan laut masih menyelidiki asal-usulnya.

Tidak bisa dipastikan apakah kapal penelitian China yang baru-baru ini dicurigai melakukan tindakan tidak sah ada hubungan dengan AUV tersebut. ***( Risco Ferdian/Semarangku)

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Semarangku (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler