Kominfo Optimalkan Teknologi dan Ekonomi Melalui Peralihan TV Digital

11 Maret 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi nonton televisi /unsplash/@jonasleupe

MALANG TERKINI – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menargetkan peralihan siaran televisi dari secara analog ke digital sebagai target untuk mengoptimalkan sektor teknologi dan ekonomi.

Seperti dikutip Malang Terkni dari Antara, bahwa Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Ahmad M.Ramli menargetkan hal tersebut sebagai bentuk peningkatan kualitas gambar.

“Kalau kita misalnya masyarakat menggunakan TV Analog, artinya kita tidak masuk ke saluran teknologi digital. Maka fitur-fitur gambar dari hal tersebut, kemudian kualitas gambar menjadi sangat terbatas, dan tidak maksimal,” ucapnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Jadi Sinetron dengan Rating Tertinggi di Industri Televisi Saat Ini

Ketika sudah menggunakan siaran digital, satu kanal yang semula hanya bisa digunakan oleh saluran siaran televisi, maka jika sudah beralih ke saluran siaran digital maka saluran yang digunakan bisa sampai hingga 12 siaran.

Dengan begitu, masyarakat akan dapat menonton konten yang lebih beragam, karena dari segi teknis sendiri, saluran digital memiliki rasio 1:12. Dan hal tersebut dapat menjadi penghematan dalam penggunaan frekuensi.

Tidak hanya itu, bahwasannya dari rasio tersebut, penyelenggara siaran juga tidak harus memiliki infrastruktur multiplexer.

Baca Juga: Younger, Film Serial Baru Bergenre Komedi di Mola TV

Jika siaran televisi sudah bermigrasi dari analog ke digital, akan ada digital dividen selebar 112MHz di frekuensi 700MHz. Frekuensi tersebut, yang selama ini digunakan siaran televisi analog, akan dapat digunakan untuk jaringan 5G mendatang.

“Saat ini masyarakat memiliki sebuah keluhan akan hal itu, dan hanya satu, yaitu kualitas siaran internet yang jelek dan lain sebagainya karena frekuensi yang kita miliki terbatas,” tutur Ramli.

Sementara itu, dari segi aspek ekonomi sendiri, siaran televisi digital diperkirakan juga akan berdampak pada adanya pertumbuhan ekonomi.

Ramli mencontohkan jika broadband internet tumbuh sekitar 10%, maka akan berdampak sekitar 1,25% terhadap adanya pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional 2021, Ini Harapan Kominfo untuk Media Indonesia

Apalagi saat dalam kondisi pandemi seperti ini, akses ekonomi sendiri banyak melalui penggunaan jaringan telekomunikasi, yang mana salah satunya ialah melalui jualan lewat platform dagang dalam suatu jaringan internet.

Dengan menantikan analog switch off selesai pada November 2022, Ramli mengajak masyarakat untuk memeriksa perangkat televisi yang dimiliki.

Namun dari hal itu sendiri, jika perangkat televisi yang ada masih belum bisa menangkap siaran televisi digital, maka terdapat dua alternatif sebagai pilihan.

Baca Juga: Kebijakan Privasi Baru di WhatsApp, Begini Tanggapan Tegas Kominfo

Yang mana dua alternatif tersebut yaitu mengganti ke perangkat televisi digital atau menggunakan pengaturan set top box.

Yang mana set top box sendiri ialah sebuah bentuk perangkat yang disambungkan ke televisi analog, agar televisi analog dapat menangkap saluran siaran digital.***

Editor: Yuni Astutik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler