Rentan Jadi Media Penularan Covid-19 Ini Cara Tepat Membuang Masker Bekas Pakai

13 Maret 2021, 06:05 WIB
Ilustrasi memakai masker saat Covid-19. /PIXABAY/TUMISU

MALANG TERKINI– Masyarakat mulai terbiasa menggunakan masker saat melakukan kegiatan di luar rumah. Pasalnya, virus covid-19 masih merajalela. Bahkan, ditemukan mutasi virus terbaru yaitu B117.

Tingginya kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker ini berdampak pada penumpukan sampah masker. Terutama masker medis sekali pakai.

Masker sekali pakai memang praktis digunakan. Selain tidak perlu dicuci, kita bisa langsung membuangnya ketika sudah selesai digunakan.

Baca Juga: 19.500 Alumni Penerima Kartu Prakerja Bakal Diguyur Rp10 Juta, Ini Syarat dan Link Daftar KUR Super Mikro

Namun, kondisi ini justru menambah jumlah sampah masker. Padahal, masker sekali pakai yang tidak dibuang dengan benar bisa menjadi media penularan covid-19.

Nah, bagaimana cara aman untuk membuang masker sekali pakai?. Sebagaimana dilansir Malang Terkini dari Kemenkes, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk membuang masker sekali pakai dengan benar.

1. Lepaskan masker melalui bagian tali dari belakang kepala atau telinga.

2. Lipat masker sehingga kuman atau droplet ada di bagian dalam masker

3. Desinfeksi masker dengan desinfektan atau klorin atau pemutih pakaian

4. Rusak masker dengan menggunting tali dan tutupnya agar tidak disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab

5. Segera buang dengan tempat sampah tertutup

6. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Baca Juga: Mengenal Kredit Usaha Rakyat (KUR) Super Mikro: Syarat, Bunga dan Link untuk Daftar

Itu tadi 6 cara membuang masker sekali pakai yang benar. Dengan mengikuti langka-langkah di atas, kita turut membantu mengurangi media penyebaran covid-19.

Selain itu, seperti yang telah diberitakan, Virus SARS-CoV-2 varian B117 dikabarkan telah masuk Indonesia. Ini adalah jenis mutasi virus covid-19 terbaru.

Virus varian baru ini memiliki tingkat penularan tinggi daripada virus covid-19 yaitu sebesar 75%. Dengan tingkat kematian sebesar 30%.

Gejala yang ditimbulkan hampir sama dengan covid-19. Seperti flu, demam, batuk kering, sesak nafas dll. namun, pasien yang terpapar virus ini tidak mengalami penurunan indra penciuman dan perasa seperti pada penderita covid-19.

Selain gejala yang hampir sama, cara penyebaran virus ini pun sama yaitu dari droplet, aerosol dan airborne.

Baca Juga: Inilah Daftar Laman dan Aplikasi yang Tidak Bisa Diakses Menggunakan Bantuan Kuota Internet Kemendikbud

Sementara itu, data terbaru covid-19 hari ini, 12 Maret 2021, mencatat kasus positif sebanyak 1.410.134. Dengan angka kesembuhan sebesar 1.231.454.  sedangkan kasus meninggal sebesar 38.229 jiwa.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: Kemkes

Tags

Terkini

Terpopuler