Belum Banyak Diketahui, Berikut Bidang Usaha yang Jadi Prioritas dalam Vaksinasi Gotong Royong

18 Mei 2021, 08:15 WIB
China Beri dukungan Indonesia jadi pusat pengadaan vaksin corona /pixabay/fernandozhiminaicela

MALANG TERKINI – Penyebaran COVID-19 yang masih juga belum berakhir membuat pemerintah terus berupaya untuk melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian.

Salah satu langkah yang diambil yaitu dilakukannya program vaksinasi untuk seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali, yang hingga hari ini masih terus dilakukan.

Belum banyak diketahui, pemerintah mulai melaksanakan Vaksinasi Gotong Royong mulai hari Senin, 17 Mei 2021.

Baca Juga: Breaking News! Pedoman Terbaru, CDC Sarankan Penerima Vaksin Penuh Tak Perlu Gunakan Masker

Pemberian vaksin gotong royong ini akan dikhususkan untuk para karyawan swasta.

Dilansir Malang Terkini dari PMJ News, Kementerian Kesehatan melalui Juru Bicara Vaksinasi yaitu Siti Nadia Tarmidzi memberikan keterangannya kepada wartawan, Senin 17 Mei 2021.

"Hari ini vaksin Gotong Royong mulai berjalan ya. Tolong publik banyak diberi tahu soal ini. Masih banyak yang tanya harga dan cara mendapatkan," jelas Siti.

Tak hanya itu, Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga juga memberikan keterangannya terkait vaksin gotong royong.

Arya menjelaskan bahwa vaksin gotong royong ini hanya bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan tertentu.

Perusahaan yang dimaksud yaitu perusahaan yang mendaftarkan diri lewat Kamar Dagang Indonesia (Kadin).

Vaksin gotong royong ini diketahui juga akan berbeda dengan dengan program vaksin gratis yang telah dilaksanakan sebelumnya.

Dalam program vaksin sebelumnya, perusahaan akan dikenakan biaya untuk mendapatkan jatah dosis vaksin, dengan catatan bahwa biaya tersebut tidak boleh dilimpahkan kepada karyawan.

"Kita sudah buat aturan tidak boleh ada pembebanan biaya dari perusahaan kepada karyawan. Jadinya adalah langkah supaya jangan dijadikan vaksinasi ini jadi sesuatu yang komersil," ujar Arya.

Pemerintah pun juga membuat berbagai upaya untuk mengatasi stok vaksin yang masih terbatas.

Baca Juga: Kejaksaan RI Buka 1000 Formasi CPNS 2021 Khusus untuk Jaksa

Sama seperti program vaksinasi yang lain, vaksinasi gotong royong ini juga akan dilakukan bertahap.

Tahap awal vaksinasi ini dilakukan dengan jumlah lima ratus ribu dosis. Adanya jumlah vaksin yang terbatas ini membuat pemerintah harus membagi terkait prioritas jenis usaha yang didahulukan.

Arya lebih lanjut menjelaskan tentang prioritas yang dimaksud. Perusahaan yang dimaksud yaitu perusahaan yang padat karya.

Baca Juga: Per Tanggal 18 Mei 2021 SIKM Tak Berlaku di Jakarta, Ganti dengan Dokumen-dokumen Ini

Untuk proses pertama yaitu untuk perusahaan manufaktur tekstil yang akan menjadi prioritas pertama dalam program vaksin gotong royong ini.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler