MALANG TERKINI – Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah bicara soal motivasi hidup yang dimulai dari membaca.
Dalam motivasi hidup itu, ia menyebutkan bahwa membaca dalah dasar dari kepercayaan diri untuk melengkapi kegaiatn diplomasi, loby dan public speacking di setiap ranah kehidupan.
Motivasi hidup yang diajarkan Fahri pada intinya mendorong agar setiap orang mau untuk membiasakan diri dalam membaca.
Baca Juga: Biografi Singkat Fahri Hamzah, dari Kampung hingga Jadi Parlemen
Dalam motivasi hidup itu juga, Fahri Hamzah mengatakan bahwa perintah mambaca itu adalah ketetapan tuhan dalam kitab-kitab agama.
Dalam Islam, firman Allah dimulai dengan bahasa Iqro’, takni perintah membaca. Begitu juga dalam pembahasaan Kristen yakni segala sesuatu bermula dari kata-kata atau firman tuhan.
Motifasi hidup dari Fahri Hamzah ini disampaikan dalam kegiatan pembekalan OSIS dan MPK SMA Labschool Jakarta.
Baca Juga: ARMY Harap Mundur, Jin BTS Tinggal di Perumahan Elit Khusus Orang Paling Kaya di Seoul
Pembekalan tersebut kemudian diunggah pada laman Youtube Fahri Hamzah Official pada 30 Agustus 2021.
Kegitan ini mengambil tema “Membentuk Jiwa Kepemimpinan yang Tangguh dan Kreatif di Era Digital”.
Lebih jauh, Fahri menyatakan bahwa nasihat para ulama mengatakan bahwa barang siapa yang tidak mau bersusah-susah membaca, maka mereka akan menyesal di waktu tua.
Baca Juga: Dinasti Pemkab Probolinggo Terbongkar, Bupati Dua Periode dan Suami Ditangkap KPK
Penyesalan itu karena mereka sudah tidak dapat menikmati apa yang dibaca. Hal ini terjadi karena bahan bacaan sudah tidak bisa lagi diakumulasi dan ditumpuk.
“Anda harus menikmati membaca, bahkan anda harus memaksa diri membaca,” kata Fahri.
Kebiasaan membaca yang menurun pada masyarakat merupakan salah satu dampak kehadiran media sosial karena terlalu banyak status dan pengekspresian diri didalamnya.
Baca Juga: Breaking News, Menteri PMK Umumkan Kedatangan Vaksin Tahap 45 di Indonesia
Masyarakat disibukkan dengan hal tersebut lalu lupa untuk mengisi waktu dengan membaca. Fahri mengusulkan agar masyarakat mau membaca seperti sejarah, biografi dan sastra.
Membaca adalah salah satu cara untuk memupuk jiwa dan pikiran manusia. Maka membacalah dengan luas sekalipun kita juga memahami bahwa tuhan yang maha luas.
“Tapi membaca adalah perintah langit, karena itu membacalah yang banyak,” ujar Fahri.
Baca Juga: Annas Fauzi, Penghulu Asal Malang yang Viral dengan Petuahnya
Fahri mengaku suka sekali dengan yang namanya membaca. Ia bercerita bahwa dahulu ia punya kebiasan mengkliping koran.
Atas kebuiasaan itu, ia mampu menghafal nama-nama tokoh dunia atau tokoh negara selama pemerintahan Soeharto.
Ia juga sering meminjam buku dari perpustakaan keliling dari kota ke desa. Ia memiliki kuota meminjam setiap minggunya sebanyak 3 buku.
Baca Juga: Komentari Reshuffle Kabinet, Fahri Hamzah: Apakah Kita Masih Akan Bertengkar?
Diantara buku yang menyusun pola pikirnya adalah buku Michael H. Hart tentang sejarah orang-orang yang besar dan berpengaruh dalam mengubah dunia.
Meski mencintai membaca, Fahri Hamzah mengaku tidak pernah merasa kehilangan waktu untuk bermain.***