MALANG TERKINI – Sebuah akun Instagram yang diduga kuat milik salah satu terduga pelaku pelecehan seksual pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dibanjiri hujatan.
Mulai dari cemooh, bullying verbal, dan berbagai kata geram lain dari netizen membanjiri postingan akun tersebut.
Pemilik akun pun mengaku jika komentar-komentar netizen tersebut membuatnya sedikit drop dan merasa trauma.
Baca Juga: Kasus Bullying KPI Pusat: Kolom Komentar Akun Instagram Terduga Pelaku Banjir Hujatan Netizen
Usai mencuat kabar bahwa ada seorang pegawai KPI berinisial MS membuat pengakuan melalui rilis.
MS mengaku menjadi korban pelecehan seksual bertahun-tahun di gedung Kantor KPI Pusat oleh beberapa karyawan lain.
Dalam laporan MS kepada polisi, sebanyak 5 orang karyawan senior di KPI Pusat terduga pelaku.
Baca Juga: Tindaklanjuti Dugaan Kasus Pelecehan Seksual, Ketua KPI Pusat Nonaktifkan Sementara Terduga Pelaku
Mereka kini tengah diselidiki oleh polisi dan akan dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sementara itu, netizen ternyata telah berburu akun media sosial yang diduga pelaku pelecehan seksual dan bullying di KPI Pusat tersebut.
Sebab, nama-nama para terduga pelaku telah tersebar luas di media sosial, baik Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Alasan Arya Saloka Tak Sebut Nama Putri Anne, Malah Ucapkan Terima Kasih ke Amanda Manopo
Netizen kemudian menemukan akun-akun yang diduga kuat adalah milik para terlapor, salah satunya adalah akun Instagram @t***h_risman.
Komentar dalam salah satu dan satu-satunya postingan akun Instagram penuh hujatan dan bully keras dari para netizen.
Hingga saat ini, komentar di bawah postingan Instagram tersebut sudah lebih dari 6 ribu komentar dari netizen.
Baca Juga: MS Laporkan 5 Orang ke Polisi Dugaan Kasus Pelecehan di KPI Pusat, Netizen Buru Sosmed Pelaku
Pemilik akun juga berkomentar kaget ketika melihat banyak notifikasi dalam akun Instagramnya dan penuh hujatan dari netizen.
Bahkan, dirinya sempat merasa sedikit down dan trauma karena komentar-komentar netizen itu.
“Saya baru membuka HP saya dan menemukan banyak notif yang berisi intimidasi, ancaman verbal, dan sebagainya hingga membuat diri saya sedikit drop dan trauma,” ungkapnya di kolom komentar.
Baca Juga: Polisi Mulai Usut Dugaan Pelecehan Seksual Pegawai KPI Pusat, 5 Orang Jadi Terlapor
Ia pun meminta maaf atas kasus yang menyangkut namanya dan sedang diproses di ranah hukum oleh kepolisian.
“Saya siap menerima berbagai kritik dari teman-teman semua dan tidak akan menutup kolom komentar ataupun memprivasi akun saya,” tulis akun tersebut.
Sontak, komentar tersebut pula langsung disambut hujatan lagi oleh para netizen.
Menurut para netizen, rasa dibully lewat akun media sosial yang baru beberapa hari belum seberapa dibandingkan apa yang dialami oleh MS.
“Gak semudah itu minta maaf Gob***. Dah tua kelakuan kayak …,” tulis komentar balasan akun @nisashinta16.
“Kasian orang yang lu bully anj*****,” tulis salah satu komentar dari akun @tsugiri_shuu.
Untuk diketahui, bahwa dugaan kasus pelecehan seksual dan perundungan ini telah ditangani oleh Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat.
Dikabarkan, kelima orang terlapor akan dipanggil ke kantor polisi pada hari Senin besok untuk diperiksa sebagai saksi atas dugaan kasus di KPI Pusat itu.***