Daftar Stasiun Televisi yang Siarkan Film G30S PKI, Catat Tanggal dan Jam Tayangnya

29 September 2021, 13:38 WIB
Ilustrasi: beberapa stasiun TV nasional yang menyiarkan film pemnghianatan G30S PKI /Unsplash/EricMclean

MALANG TERKINI - G30S PKI atau Gerakan 30 September PKI merupakan hari bersejarah yang kelam bagi Indonesia, yakni tentang bagaimana kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) yang memeberantas para Pahlawan Revolusi tahun 1965 silam.

Untuk mengenang para Pejuang Revolusi yang gugur akibat pengkhianatan PKI, beberapa stasiun televisi menayangkan film untuk memperingati pengkhianatan G30S PKI.

Di antaranya MNCTV yang akan tayang link streaming pada hari ini, 29 September 2021 pukul 19.30 WIB.

Baca Juga: Gatot Tuding TNI Disusupi Paham Komunis dengan Hilangnya Patung Sejarah G30S PKI, Dudung: Itu Tuduhan Keji

Selain itu, stasiun TV ONE juga akan menayangkan film G30S PKI pada Kamis, 30 September 2021.

Sebelumnya pantauan Malang Terkini, Trans TV menayangkan G30S PKI lebih dahulu yakni pada tanggal 28 September 2021 pukul 19.30 WIB.

Film G30S PKI sendiri menceritakan peristiwa penculikan enam Jendral dan Lettu CZI Pierre Andries Tandean pada tanggal 30 September 1965 hingga terjadinya eksekusi tanggal 1 Okteber 1965.

Baca Juga: Link Nonton Film Pengkhianatan G30S PKI, Tayangan Wajib Akhir Bulan September 2021

Sebelum tahun 1998, pemutaran film G30S PKI di stasiun televisi mejadi sebuah kewajiban untuk memperlihatkan kekejian PKI dalam menghabisi para jendral yang gugur dalam perjuangannya. Namun kini, penayangan tersebut bukan lagi sebuah kewajiban.

Sejarah Singkat Peristiwa G30S PKI

Peristiwa G30S PKI yang kala itu dikenal sebagai gerakan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno.

Gerakan ini dipimpin oleh DN Aidit, yang pada waktu itu merupakan Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI).

Baca Juga: Kumpulan Kata Bijak Peringatan Pemberontakan G30S PKI, Lengkap Twibbon, dan Cara Pasang Bingkai Foto

Dan dikomandani oleh Letkol. Untung dari Komando Balation I resimen Cakrabirawa yakni sebuah sebutan untuk pasukan pengawal Presiden Soekarno.

Pasukan inilah yang dimanfaatkan oleh PKI untuk menunjuk jendral yang akan diculik.

Namun, tidak hanya menculik, tapi mereka juga menyiksa dan membunuh dengan keji lantaran mereka tidak menandatangani dokumen 'Dewan Jenderal'.

PKI memasukkan para pahlawan revolusioner tersebut ke dalam lubang yang dikenal sebagai Lubang Buaya dan tubuh mereka dihujani peluru berkali-kali.

Baca Juga: Makin Panas! Siapakah yang Lebih Unggul di Antara Tokopedia dan Shopee?

Berikut adalah enam orang Jendral dan satu perwira TNI AD yang gugur dalam peristiwa tersebut:

1. Jenderal TNI Ahmad Yani (Kastaf Komando AD)
2. Letnan Jenderal R. Soeprapto (Deputi II Menteri)
3. Letnan Jenderal M.T. Haryono (Deputi III Menteri)
4. Letnan Jenderal S. Parman (Asisten I Menteri)
5. Mayor Jenderal D.I. Panjaitan (Asisten IV Menteri)
6. Mayor Jenderal Sutoyo (Inspektur Kehakiman)
7. Kapten Pierre Tendean (ajudan Jendral Nasution).

Jenazah jendral korban kekejaman PKI dimasukkan ke dalam sumur tua daerah Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Tidak sampai disitu, setelah PKI dinyatakan sebagai pihak yang berada di balik gerakan tersebut dan Presiden Soekarno meminta Mayjen Soeharto untuk membersihkan seluruh unsur pemerintahan dari pengaruh PKI.

Kemudian, terjadilah penangkapan besar-besaran terhadap siapapun yang berkaitan dengan PKI, terutama anggota PKI. Termasuk orang yang diduga sebagai simpatisan yang terkait PKI.

PKI yang berdiri pada tanggal 23 Mei 1920, juga pernah melakukan pemberontakan di Madiun, Jawa Timur pada tahun 1948.

Itulah sejarah singkat mengenai peristiwa G30S PKI. Semoga bisa memberi wawasan dan menjadi pembelajaran bagi kita semua.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler