Ustadz Felix Siauw Bantah Terlibat dengan Kubu Manapun dalam Politik

29 September 2021, 18:19 WIB
Ustadz Felix Siauw sebut tuduhan Radikal, Intoleran, dan Anti NKRI padanya memiliki motif politik. /Instagram/@felixsiauw

MALANG TERKINI – Ustadz Felix Siauw sebut dirinya tidak terlibat dalam kubu manapun dalam politik.

Pernyataan ini disampaikan menepis tuduhan ia berkampanye untuk Prabowo Subianto di 2014 dan Anies Baswedan di 2016.

Ustadz Felix Siauw menyebut bahwa dirinya konsisten memperjelas bahwa ia mendukung ide tanpa memandang figur.

Baca Juga: Ustadz Felix Siauw Tepis Tuduhan Radikalisme Pada Dirinya

“Saya selalu mendukung panggung, atau memberikan panggung kepada siapapun yang mendukung ide di panggung itu,” terangnya.

Ia juga menegaskan akan menyorot orang itu selama  yang bersangkutan berada di panggung ide tersebut. Jika sosok tersebut pergi maka akan ditinggalkan.

Keterangan ini disampaikan Ustadz Felix Siauw dalam diskusi virtual bersama Pengacara Refly Harun.

Baca Juga: Blokir Konten Negatif dan Radikal, Kemenkominfo: Akan Terus Kami Proses

Diskusi itu kemudian diunggah dalam Youtube Refly Harun pada Rabu, 29 September 2021.

Ustadz kelahiran Palembang itu lalu memberikan contoh bahasa yang diberikan pada masyarakat.

“Yang saya katakan adalah, kita perlu pemimpin yang menerapkan syariat Islam misalnya. Kita perlu pemimpin yang menerapkan hukum-hukum Allah. Tapi saya nggak pernah bilang pilihlah pemimpin yang ini,” terangnya.

Ia mengaku, secara pribadi takut untuk menyatakan dukungan karena merasa susah untuk percaya pada seseorang.

Baca Juga: Bupati Probolinggo Resmi Ditetapkan Tersangka, Warga Asli Sebut Sudah Hampir 2 Dekade Politik Dinasti

Justru kepercayaan itu kemungkinan dapat sepenuhnya diberikan saat memahami track record dari yang bersangkutan setelah orang itu meninggal.

Karena dalam Islam, seperti tertuang dalam Al-Fatihah, ketika meminta jalan kepada Allah, maka jalan itu seperti jalan olah yang pernah berlalu.

“Karena yang sudah berlalu sudah selamat, tapi yang belum pernah berlalu belum tentu selamat. Saya belum tentu selamat, abang belum tentu selamat,” terangnya.

Baca Juga: Sempat Kritik Keras Anies Baswedan, Giring Ganesha Nyatakan Siap Maju di Pilpres 2024

Ustadz kelahiran 1984 ini menduga bahwa tuduhan-tuduhan radikal, intoleran dan anti NKRI yang kemudian diberikan padanya memiliki motif politik.

Padahal, tidak ada data, atau bukti narasi keberpihakannya pada pihak manapun pada 2014 maupun 2016.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler