Mensos Risma Mau Tembak PKH, Gubernur Gorontalo: Seorang Menteri yang Kurang Patut

2 Oktober 2021, 09:44 WIB
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyayangkan aksi marah-marah Rismaharini kepada salah satu PKH di daerahnya, menurutnya hal itu memalukan/ Tangkap layar/ /Instagram/ @pemerintahgorontaloprov

MALANG TERKINI - Tanggapan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie terhadap apa yang dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini tengah disorot.

Pasalnya, Rusli dipertontonkan dengan Mensos Risma yang sedang memarahi salah satu pegawai Dinas Sosial yang menjadi koordinator daerah penyaluran bantuan sosial.

Rusli tampaknya tidak setuju dengan tindakan Mensos Risma yang memarahi salah seorang peserta rapat saat gelar pemadanan data di Kota Gorontalo.

Baca Juga: Jokowi Minta Menteri Pertanian dan Perdagangan Cari Solusi Masalah Harga Jagung yang Tinggi

Menanggapi tindakan mantan Walikota Surabaya itu, Rusli mengaku bahwa apa yang dilakukan Risma tidak patut.

"Saya sebagai Gubernur, sangat-sangat menyayangkan sikap seorang menteri yang kurang patut," kata orang nomor satu di Gorontalo itu.

"Sangat tidak patut diperlakukan oleh seorang ibu berpredikat sebagai Menteri Sosial," lanjut Rusli seperti dilansir dari YouTube Pemerintah Prov Gorontalo.

Baca Juga: Jangan Kaget, Ahli Spiritual Jawa Ungkap Sosok Ghaib yang Bentengi Presiden Jokowi

Pihaknya sangat menyayangkan tindakan Mensos Risma yang memarahi sampai mengusir peserta rapat yang juga sebagai pendamping keluarga harapan (PKH) di daerah Gorontalo itu.

Sebaiknya, menurut Rusli, Mensos Risma bertindak membetulkan dan mengarahkan ke hal sesuai dengan aturan, bukan memarahi.

"Kalau memang salah, apa baiknya dibetulkan, diarahkan, bukan berdiri langsung nunjuk suruh keluar," ujar Rusli.

Baca Juga: Viral Video Mensos Risma Marahi Petugas PKH, Gubernur Gorontalo Mengaku Sangat Tersinggung

"Ini kan sikap yang sangat saya sayangkan, seorang menteri punya sikap begitu," lanjutnya.

Pun, dirinya mengaku juga sering emosi jika melihat bawahannya bekerja tidak beres, namun dia tetap menjaga wibawa sebagai gubernur.

"Saya juga suka emosi kalau ada yang tidak beres, tapi tidak seperti itu karena pangkat, jabatan, harus kita jaga," kata Rusli.

Bahkan, pihaknya meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kinerja Mensos Risma yang sering marah-marah itu.

Baca Juga: Marahi Petugas PKH di Gorontalo, Mensos Risma: Kamu Tak Tembak, Ya!

"Saya minta Pak Presiden, Wakil Presiden, Pak Sekneg, untuk mengevaluasi agar tidak diulangi lagi," kata Rusli.

"Takutnya ada perlawanan dari masyarakat," sambungnya.

Sebelumnya beredar video Mensos Risma menunjuk-nunjuk salah seorang peserta rapat pemadanan data penerima bantuan sosial di Kota Gorontalo.

Mensos Risma pun meledak amarahnya saat mengetahui data yang diterima oleh Kemensos tidak sesuai dengan apa yang disampaikan.

Baca Juga: 5 Penyebab Pendaftar Kartu Prakerja Tidak Lolos Seleksi, Salah Satunya Karena Bansos

Masalah utamanya adalah, ada nama warga yang layak menerima bantuan sosial, namun datanya sudah dicoret dari daftar penerima bansos.

 

Risma pun meledak amarahnya dan mendatangi peserta rapat tersebut sembari menegaskan jika bukan Kemensos yang coret data.

"Jadi bukan kita coret, ya! Kamu tak tembak, ya!" ujar Risma dalam video tersebut.

Baca Juga: Aplikasi Cek Bansos: Bisa Ajukan Diri dan Keluarga Terima Bantuan Sosial, Ini Cara Daftarnya

Sementara itu, video kemarahan Mensos Risma tersebut viral di media dan menjadi perbincangan publik, salah satunya tanggapan yang mengejutkan dari Gubernur Gorontalo ini.***

Editor: Muhammad Isnan

Tags

Terkini

Terpopuler