Kemenhub Pamerkan Keunikan PON XX Papua

13 Oktober 2021, 10:17 WIB
PON XX di Papua memiliki keunikan mulai dari lokasi perlombaan, sampai dengan cinderamata yang disediakan. /Twitter/@Kemenhub151

MALANG TERKINI – Kementerian perhubungan (Kemenhub) terangkan keunikan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.

Dilansir dari Twitter @kemenhub151 pada 13 Oktober 2021, disebutkan terdapat 3 keunikan utama dari PON XX ini.

Dalam pergelaran tersebut, cabang olahraga Volly Pantai dilakukan di atas gunung. Lokasi tersebut tepatnya berada di Kampung Koya Koso, Distrik Muara Tami.

Baca Juga: Kemenhub Terapkan Aplikasi PeduliLindungi di Seluruh Moda Transportasi, Serentak Mulai 28 Agustus 2021

Pasir pantai yang digunakan dalam ajang tersebut diambil langsung dari Pantai Pasir Enam, Jayapura.  

PON XX ini juga disebut sebagai PON pertama yang menghadirkan Esport sebagai cabang olahraga yang dilombakan.

Terdapat 4 cabang esport yang dilombakan yakni Mobile Legend, Free Fire, PUBG Mobile, dan Pes 2021.

Lebih jauh, PON XX ini jugha menadikan Noken (Kerajinan tangan berupa tas khas Papua) sebagai cinderamata.

Baca Juga: Menkes Budi Sadikin Perketat Prosedur Kesehatan untuk Atlet PON XX 2021 di Papua

Cinderamata ini akan dibagikan pada para atlet beserta ofisial PON XX di Papua.

Namun seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan beberapa waktu lalu dalam keterangan persnya, terdapat kasus konfirmasi positif di kalangan atlet.

Sebaran virus tersebut diduga karena kegiatan bersama yang dilakukan para atlet mulai dari makan bersama hingga 1 ruangan yang diisi 4 orang.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Sebut Ada Atlet PON XX Papua Terkonfirmasi Covid-19

Untuk itu Menteri kesehatan berupaya untuk kembali mengetatkan prosedur kesehatan dengan meminta para atlet menjaga jarak dan melakukan PCR rutin.

Selain itu, diupayakan ada ruangan khusus untuk menampung orang-orang yang terpapar virus sehingga bisa langsung ditangani.

Dalam rangka penanganan ini juga, ia merasa perlu untuk memberikan kewenangan yang lebih pada Satgas Covid-19 yang ada di daerah.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Twitter @Kemenhub151

Tags

Terkini

Terpopuler