WNA Terduga Pelaku Penyiraman Air Keras yang Tertangkap di Bandara Soekarno-Hatta Sedang Diperiksa Intensif

21 November 2021, 18:03 WIB
ilustrasi - WNA pelaku penyiraman air keras tengah menjalani pemeriksaan intensif /pixabay/4711018/

MALANG TERKINI - Abdul Latief seorang WNA terduga pelaku penyiraman air keras terhadap istrinya sendiri tengah diperiksa intensif di Markas Polres Cianjur, Jawa Barat.

Dilansir Antara, Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan bahwa pelaku telah sampai di Mapolres Cianjur dan sedang diperiksa secara intensif.

"Diduga pelaku merencanakan perbuatannya untuk menyiram korban menggunakan air keras. Kita akan terus mendalami kasusnya," ujar Septiawan.

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap WNA Terduga Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Istrinya di Bandara Soetta

Septiawan mengatakan bahwa Abdul Latief, WNA asal Timur Tengah tersebut hendak melarikan diri ke luar negeri.

Namun, ia berhasil dibekuk di area Bandara Soekarno-Hatta atas kerja sama berbagai pihak.

"Kami juga berkoordinasi dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta untuk memblokir nomor paspor tersangka agar memudahkan penangkapan. Petugas bandara mengabarkan bahwa tersangka saat itu sedang mengurus keberangkatan ke Timur Tengah," kata Septiawan.

Tindakan penyiraman air keras tersebut diketahui dilakukan pada hari Sabtu sekitar pukul 2 dini hari tanggal 20 November 2021.

Kejadian tersebut menyebabkan korban bernama Sarah (21), warga Kampung Munjul, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, meninggal dunia.

Korban meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Cianjur dan mendapat perawatan intensif.

Baca Juga: Selamat! Gracia Indri Resmi Menikah dengan Jeffry di Belanda

Direktur RSUD Cianjur, dr. Darmawan, mengatakan bahwa korban mengalami luka bakar hingga 90 persen.

Meski sudah dirawat intensif, nyawa korban tetap tidak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 20.30 WIB.

"Kami sudah berencana merujuk korban ke RSHS Bandung karena luka bakarnya sudah 90 persen lebih. Namun menjelang malam, korban meninggal dunia. Saat ini jenazahnya masih tersimpan di ruang jenazah RSUD Cianjur untuk autopsi," kata dr. Darmawan. ***

Editor: Lazuardi Ansori

Terkini

Terpopuler