Enam Hal yang Perlu Diketahui Tentang Varian Baru COVID-19 Omicron

2 Desember 2021, 20:01 WIB
6 hal yang perlu diketahui tentang varian baru COVID-19 Omicron /Pixabay/geralt

MALANG TERKINI – Ada 6 hal yang perlu diketahui tentang varian baru COVID-19 Omicron saat ini.

World Health Organization (WHO) telah menetapkan munculnya varian baru COVID-19, B.1.1.529 atau Omicron

Virus varian baru ini sebagai Variant of Concern (VOC) atau varian yang menjadi perhatian di dunia pada 26 November 2021.

Baca Juga: Cegah Persebaran Varian Omicron, WHO Imbau Masyarakat yang Belum Vaksin untuk Tunda Berpergian

WHO menjelaskan saat ini banyak para peneliti di seluruh dunia yang sedang melakukan penelitian untuk memahami varian Omicron.

Namun, WHO memberikan mengatakan mengenai beberapa hal yang penting tentang varian Omicron, yaitu:

1. Penularan

WHO mengatakan saat ini masih belum jelas apakah Omicron lebih menular atau tidak.

Misalnya, lebih mudah penyebarannya dari orang ke orang lain dibandingkan dengan varian lain, termasuk virus Delta. 

2. Tingkat keparahan penyakit

WHO belum memberi kesimpulan secara jelas apakah infeksi Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah atau tidak.

Menurut  data awal menunjukkan bawha peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan.

Akan tetapi hal ini kemungkinan terjadi karena meningkatnya orang yang terinfeksi, bukan karena infeksi spesifik dengan Omicron. 

Karena, hingga saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala yang terkait dengan Omicron berbeda dari varian lainnya.

Baca Juga: Kumpulan Quote Terkenal Untuk Natal yang Menginspirasi dalam Bahasa Inggris

3. Efektivitas infeksi SARS-CoV-2 sebelumnya

WHO berkata bahwa berdasarkan bukti awal menunjukkan adanya kemungkinan terjadinya peningkatan risiko infeksi ulang dengan Omicron.

Bahwa orang yang sebelumnya terinfeksi COVID-19 bisa terinfeksi dengan lebih mudah dibandingkan dengan varian lain. 

4. Efektivitas vaksin

WHO saat ini bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengetahui dampak potensial dari varian Omicron.

WHO meihat vaksinasi COVID-19 tetap penting dan efektif untuk mengurangi penyakit parah dan kematian.

5. Efektivitas tes

Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) digunakan untuk mendeteksi infeksi, termasuk virus Omicron.

Untuk saat ini studi akan menentukan apakah ada dampak pada jenis tes lain, termasuk tes deteksi antigen.

Baca Juga: WHO Rilis Perkembangan Informasi Varian Baru Omicron

6. Efektivitas perawatan

WHO menjelaskan bahwa Kortikosteroid dan Interleukin-6 (IL6) Receptor Blocker masih efektif untuk menangani pasien COVID-19 yang parah.

Sedangkan, perawatan lainnya masih akan dikaji apakah masih efektif mengingat perubahan pada bagian virus dalam varian Omicron.

WHO juga mengingatkan agar mengurangi penyebaran virus COVID-19 jangan lupa selalu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain.

Dan memakai masker yang pas, membuka jendela untuk meningkatkan ventilasi, menghindari ruang yang berventilasi buruk atau ramai, menjaga tangan agar tetap bersih, batuk atau bersin ke siku atau tisu yang tertekuk dan melakukan vaksinasi.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Covid-19

Tags

Terkini

Terpopuler