Level Siaga, Gunung Merapi 3 Kali Muntahkan Guguran Awan Panas

7 Desember 2021, 09:39 WIB
Ilustrasi - catatan waktu guguran awan panas Gunung Merapi yang terjadi Senin, 6 Desember 2021 sore. /Pixabay/AllegroSympatico

MALANG TERKINI—Berada di level III yang berarti Siaga, Gunung Merapi tercatat 3 kali muntahkan guguran awan panas, Senin, 6 Desember 2021 sore, dengan jarak luncuran masing-masing sejauh 1,8 kilometer.

Guguran awan panas Gunung Merapi pertama terjadi pada pukul 16.09 waktu setempat, dengan kekuatan 12 mm amplitudo selama 163 detik ke arah barat daya.

Guguran awan panas Gunung Merapi kedua terjadi pada pukul 16.44 waktu setempat ke arah Kali Bebeng, dengan kekuatan 14 mm amplitudo selama 160 detik.

Baca Juga: Gunung Semeru Masih Waspada, Masyarakat Diminta Menjauhi Area Terdampak Awan Panas

Sementara Guguran Awan panas Gunung Merapi yang ke tiga terjadi pada pukul 17.24 waktu setempat, dengan kekuatan maksimum 19 mm selama 163 detik ke arah Kali Bebeng.

Gunung Merapi adalah gunung yang secara administratif terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tepatnya di Kabupaten, Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah.

Memiliki posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Pulau Lombok NTB, Empat Warga Meningal Dunia Termasuk Seorang Ibu dan Bayinya

Melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Hanik Humaida, Kepala BPPTKG atau Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menjelaskan.

Bahwa saat guguran awan panas Gunung Merapi terjadi, angin tercatat berembus ke arah timur.

Menurutnya lagi intensitas guguran awan panas akan meningkat pasca hujan yang terus terjadi di sekitar puncak Gunung Merapi.

Data BPPTKG mencatat, hujan yang terus mengguyur puncak Gunung Merapi sejak pukul 14.49 WIB memiliki total curah hujan 25 mm.

“Untuk itu, masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman bahaya lahar dan awan panas guguran,” kata Hanik Humaida, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), sebagaimana di kutip Malang Terkini dari berita Antara, Senin, 6 Desember 2021. ***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler