Komnas Perempuan Ungkap Novia Widyasari Rahayu Pernah Adukan Kasus Kekerasan yang Dialami

8 Desember 2021, 09:44 WIB
Komnas Perempuan menyatakan bahwa Novia Widyasari Rahayu pernah mengadukan kasus kekerasan yang ia alami /Pixabay/artbykleiton

MALANG TERKINI - Peristiwa yang menimpa mahasisiwi UB asal Mojokerto, Novia Widyasari Rahayu, masih terus menjadi pembicaraan.

Sebagaimana telah diberitakan, Novia Widyasari Rahayu ditemukan meninggal dunia di samping makam ayahnya pada Kamis, 2 Desember 2021 lalu.

Novia Widyasari Rahayu (NWR) bunuh diri dengan meminum racun, diduga karena depresi berat akibat persoalan hubungan asmara dengan salah satu anggota Polres Pasuruan berinisial RB.

Baca Juga: Kasus Novia Widyasari Belum Selesai, Muncul Kasus Serupa yang juga Viral di Instagram

Kini RB, yang diduga menghamili dan menyuruh NWR untuk melakukan dua kali aborsi, telah ditahan Polres Mojokerto.

Baru ini, Komnas Perempuan (KP) menyatakan bahwa NWR pernah meminta bantuan untuk menyikapi kekerasan yang ia alami.

NWR mengadukan kasusnya kepada KP pada pertengahan Agustus 2021. Selanjutnya, lembaga tersebut berhasil menghubunginya pada 10 November 2021.

Baca Juga: Profil Rebecca Klopper yang Diduga Selingkuhan Junior Roberts Lengkap Karir hingga Akun Instagram

Sebelumnya KP berupaya menjangkau NWR via WhatsApp dan sempat direspon untuk menanyakan prosedur pengaduan.

KP juga mengaku pernah berusaha menghubungi korban lewat telpon, tetapi tidak terangkat.

Ketika berhasil dihubungi pada 10 November itu, NWR berharap dirinya masih bisa dimediasi dengan pelaku dan orangtuanya.

Selain itu, NWR juga membutuhkan pertolongan konseling karena dampak psikologi yang dirasakannya.

Setelah mendengarkan keterangan dari korban, KP kemudian mengeluarkan surat rujukan kepada P2TP2A Mojokerto pada 18 November 2021.

Baca Juga: PPKM Level 3 Resmi Dibatalkan, Bagaimana Libur Sekolah Semester Ganjil?

"Karena kapasitas psikolog yang terbatas dan jumlah klien yang banyak maka penjangkauan tidak dapat dilakukan sekerap yang dibutuhkan, tetapi juga sudah dilakukan dan dijadwalkan kembali di awal Desember," tulis KP sebagaimana dikutip Malang Terkini dari situs Komnas Perempuan pada Rabu, 8 November 2021.

Sampai kemudian, di saat lembaga tersebut masih dalam upaya penanganan kasus, NWR sudah terlebih dahulu ditemukan meninggal di samping makam ayahnya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Komnas Perempuan

Tags

Terkini

Terpopuler