7 Jenazah Lagi Berhasil Ditemukan, Evakuasi Korban Gunung Semeru Terus Dilakukan

8 Desember 2021, 16:25 WIB
Evakuasi korban Gunung Semeru terus dilakukan oleh Tim gabungan SAR menemukan 7 jenazah lagi. /Tangkap Layar Youtube Aksi Cepat Tanggap

 

MALANG TERKINI – Pencarian dan evakuasi korban Gunung Semeru terus dilakukan oleh tim gabungan SAR dan gabungan  di Lumajang 

Evakuasi korban Gunung Semeru terus dilakukan oleh tim gabungan di Lumajang dan ditemukan 7 jenazah lagi yang diduga berasal dari dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo Lumajang.

Tiga hari pasca erupsi Gunung Semeru, tim SAR gabungan masih terus berjibaku mencari korban-korban yang masih tertimbun reruntuhan, puing-puing dan yang terkena lahar dingin pasca erupsi Gunung Semeru.

 Baca Juga: Kisah Pilu Rumini Korban Erupsi Gunung Semeru, Rela Mati Demi Temani Ibunya yang Sudah Tak Mampu Berlari

Seperti yang dilansir Malang Terkini dari saluran YouTube ACT, 8 Desember 2021 tim emergency response ACT dan tim gabungan relawan mulai pagi sampai siang hari ini telah menemukan 7 jenazah.

Dalam laporan pandangan mata dari tim aksi respon cepat menjelaskan pencarian korban Gunung Semeru dilakukan mulai pagi tadi sebelum tim ACT tiba, tim gabungan telah menemukan 2 jenazah.

Kemudian bersama-sama tim ACT, tim SAR gabungan terus menyisir daerah-daerah yang diduga sungai-sungai telah dialiri banjir lahar dingin lagi.

Rumah-rumah yang rusak dan tampak seperti kampung mati ini terlihat begitu porak poranda diterjang oleh lahar dingin erupsi Gunung Semeru 3 hari yang lalu.

 Baca Juga: Doddy Sudrajat Ganti Nama Gala Di Buku Yasin 40 Hari Vanessa Angel, Jadi Sorotan Warganet

Evakuasi yang dilakukan ini tampak sangat berat dan melelahkan, karena medan yang sangat sulit untuk dilewati.

Banyak sekali pasir-pasir bekas lumpur yang menimbun pepohonan yang juga menjatuhi rumah-rumah dan jalan sangat menyulitkan evakuasi para korban.

Selain medan yang sulit, hambatan lainnya adalah karena alat yang digunakan terbatas dan seadanya sehingga menyulitkan proses pemotongan ranting-ranting besar, pohon-pohon tumbang yang melintang menutup jalan.

Selain itu pemindahan pasir berlumpur hasil erupsi Gunung Semeru yang begitu tebal hanya menggunakan sekop dan alat seadanya.

 Baca Juga: Dampak Erupsi Semeru Saat Dilihat Menggunakan Drone, Warganet: Kayak Kota Mati

Tim SAR hanya menggunakan alat-alat yang dapat dibawa dari bawah saja karena alat-alat berat tidak dapat menjangkau daerah ini.

Hal lain yang perlu dicermati oleh Tim SAR gabungan dalam pencarian korban erupsi Gunung Semeru adalah mereka harus waspada akan adanya erupsi susulan.

Mereka harus tanggap atas gejala alam yang ada di sekelilingnya dan terus memantau cuaca yang terjadi.

Karena selain adanya erupsi susulan, tidak menutup kemungkinan adanya potensi banjir lahar dingin kembali menyapu daerah yang mereka telusuri saat itu.

Kewaspadaan terhadap erupsi susulan ini juga menjadi kendala dalam proses pencariannya, dan sampai siang tadi sudah ditemukan puluhan korban jiwa karena lahar dingin dank arena abu vulkanik gunung Semeru.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Youtube Aksi Cepat Tanggap

Tags

Terkini

Terpopuler