MALANG TERKINI - Wacana pelaksanaan vaksinasi Covid 19 ke 4 santer terdengar di kalangan masyarakat Indonesia.
Warga bertanya-tanya apa urgensi sehingga diperlukan vaksinasi Covid 19 dosis ke 4.
Menanggapi hal itu, pihak dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa wacana tersebut masih dievaluasi lebih lanjut.
Sebelumnya, melalui Wakil Menteri Kesehatan Indonesia, Dante Saksono Harbuwono, pemerintah mewacanakan program vaksinasi dosis ke 4 atau lanjutan dari vaksin booster kedua.
Namun Dante juga menambahkan bahwa wacana tersebut masih perlu dievaluasi.
"Kalau nanti diperlukan diperlukan dengan studi yang terus kami evaluasi dan ternyata kita butuh penguat yang keempat, maka bukan tidak mungkin penguat keempat itu dilakukan," kata Dante dalam Talkshow Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron di Luar Jawa-Bali yang diikuti secara daring pada Rabu, 23 Februari 2022, yang dikutip dari AntaraNews.
Dante menuturkan bahwa pemerintah belum memutuskan kapan vaksinasi dosis keempat akan dilaksanakan.
Saat ini pemerintah sedang fokus pada pemberian vaksin primer lengkap dan booster atau vaksin dosis ketiga.
Memang jumlah penduduk yang telah mengikuti vaksin primer dan booster masih belum memenuhi target.
Baca Juga: KH Djamaluddin Beras Meninggal dunia Dini Hari, 24 Februari 2022
Berdasarkan catatan vaksin.kemkes.go.id per Kamis, 24 Februari 2022 pukul 08.30 WIB, vaksinasi covid dosis pertama sudah mencapai 91,34 persen.
Sedangkan untuk penerima vaksin dosis kedua baru mencapai 68,31 persen dari target.
Lebih jauh, vaksin dosis ketiga atau booster baru mencapai 4,4 persen dari jumlah yang ditargetkan.
"Setelah vaksinasi primer lengkap, kemudian kita targetkan selesai bulan Juni. Kemudian kita evaluasi dengan uji klinik, epidemiologi, apakah kita memerlukan booster keempat. Bukan tidak mungkin booster keempat itu diperlukan, tapi bukan sekarang waktunya melakukan booster yang keempat," ucap Dante.
Baca Juga: Wonwoo Seventeen Disebut Anak Ganjar Pranowo Cabang Korea Selatan, Ini Tanggapan Sang Gubernur
Sebelum wacana vaksin dosis keempat menggema di Indonesia, sudah ada beberapa negara yang melakukan program ini, seperti Israel dan Italia.
Negara ini memprioritaskan vaksinasi dosis keempat pada kelompok yang rentan yaitu lansia.
Melihat pengaruh vaksin yang dapat menurunkan resiko kematian kasus Covid 19, Dante menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk segera mengikuti program vaksinasi lengkap dengan mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.
Dante juga menambahkan bahwa satu kali vaksin hanya melindungi sebanyak 16 persen.
Dua kali vaksin bisa melindungi sebanyak 67 persen.
Tiga kali vaksin akan melindungi 97 persen.
Jadi penting agar seluruh masyarakat mendapatkan vaksin lengkap sebagai upaya untuk menekan kematian yang disebabkan virus Covid 19 dan supaya pandemi cepat berakhir.***