Gempa M 6,2 Melanda Pasaman Barat Sumbar, 2 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

25 Februari 2022, 15:50 WIB
Gempa bumi bermagnitudo 6,2 terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Jum'at, 25 Februari 2022. Setidaknya, 2 warga dilaporkan meninggal dunia. /Tangkap layar Twitter/ @july_77a


MALANG TERKINI - Gempa bumi M 6,2 terjadi di Pasaman Barat, Sumbar, pada Jum'at, 25 Februari 2022, pukul 08.39 WIB.

Menurut BMKG, gempa bumi tersebut terjadi akibat adanya aktivitas Sesar Sumatera.

Episenter gempa berlokasi di darat terletak pada koordinat 0,14 derajat LU, 99,94 derajat BT, tepatnya 12 km TL wilayah Pasaman Barat, dengan kedalaman 10 km.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Sumatera Barat Pagi Ini, Tak Berpotensi Tsunami

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Sedangkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang terjadi itu tidak berpotensi tsunami.

Berdasar laporan sementara BPBD Sumbar, guncangan gempa dirasakan kuat 3-5 detik di kabupaten Pasaman Barat dan lokasi yang terdampak parah berada di kecamatan Talamau.

Kekuatan guncangan yang sama juga dirasakan warga di kabupaten Pasaman yang membuat masyarakat panik dan mengakibatkan kerusakan pada fasilitas pendidikan dan rumah warga.

Baca Juga: 7 Makanan Penakluk Darah Tinggi dengan Cepat

Guncangan kuat juga dirasakan warga di sejumlah wilayah kabupaten/kota lainnya, antara lain Limapuluh Kota, Agam, Padang Pariaman, dan Pariaman.

Sedangkan di kota Padang dan kabupaten Kepulauan Mentawai, guncangan gempa dirasakan lemah selama 1-3 detik.

Data sementara dari BNPB pada Jumat 25 Februari hingga pukul 11.50 WIB, dilaporkan sebanyak 2 warga meninggal dunia dan 20 orang mengalami luka-luka.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Mag 6.2 di Pasaman Barat, Dirasakan Hingga Nias Selatan dan Pekanbaru

Selain itu, kerusakan terjadi pada fasilitas perbankan, balai pertemuan warga dan aula kantor bupati Pasaman Barat, serta 1 unit fasilitas pendidikan rusak berat.

Menyikapi kondisi pascagempa, warga diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan, serta memastikan kekuatan bangunan sebelum memasukinya.

Warga juga diminta tidak terpancing pada kemungkinan isu negatif yang beredar dan dapat menimbulkan kepanikan masyarakat.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: BNPB ANTARA Twitter @BNPB_Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler