Banjir Serang Banten Rendam 4 Kecamatan, Dua Korban Tewas Tersengat Listrik dan Terkena Longsor

2 Maret 2022, 09:17 WIB
Banjir terjadi di kota Serang provinsi Banten akibat hujan yang mengguyur sejak Senin sore hingga Selasa dan menyebabkan sungai Cibanten meluap /Tangkap layar Twitter/ @yaniarsim

MALANG TERKINI - Banjir melanda Serang, ibu kota provinsi Banten, pada Selasa, 1 Maret 2022 dan merendam empat kecamatan.

Banjir di kota Serang, Banten, tersebut terjadi setelah hujan mengguyur sejak Senin sore, 28 Februari 2022, hingga Selasa dan menyebabkan sungai Cibanten meluap.

Akibat banjir itu, sejumlah titik perumahan di Serang, Banten, tergenang air yang ketinggiannya bahkan mencapai dada orang dewasa.

Baca Juga: Baca Sholawat Ini Setelah Sholat Isya, Punya Pohon Uang Depan Rumah, Selalu Banjir Rezeki Tanpa Henti

BPBD Kota Serang mencatat 10 titik permukiman warga yang terkena banjir dengan kategori paling parah dari empat kecamatan.

Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan menyebutkan beberapa titik yang paling parah terkena banjir, antara lain Gerbang Perumahan Widya Asri, Cikulur, Serang Hijau, Angsoka Permai, serta sejumlah permukiman lainnya.

Wali Kota Serang Syafrudin menyatakan terdapat 22 titik lokasi di Serang yang terlanda banjir.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi Berbahasa Bali dan Maknanya

"Data sementara banjir yang terjadi di Kota Serang seluruhnya ada 22 titik, termasuk yang saya lihat di daerah Kaujon," ujar Syafrudin, dilansir dari Antara.

Sementara itu, Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Ahiles Hutapea, memberitahukan ada dua korban meninggal dunia.

Dua korban tersebut yang satu tewas karena tersengat listrik dan satunya lagi terkena longsor. Masing-masing adalah warga Serang dan Taktakan.

Baca Juga: Amalan Menyambut Bulan Sya'ban 2022 dari Salafus Shalihin, Mulai dari Puasa hingga Doa

"Dari BPBD menginformasikan ada dua hari ini korban akibat bencana, yang pertama karena aliran listrik dan kedua terkena bencana longsor, di Kota Serang dan Taktakan," kata Maruli pada Selasa.

Kapolres menyatakan telah bekerjasama dan berkoordinasi dengan BPBD dan Kodim Serang, hingga meminta backup dari Polda Banten.

"Polda Banten menurunkan Sat Brimob dan Polair, serta membantu menerjunkan perahu karet untuk membantu mengevakuasi warga," terangnya.

Selain itu, pihaknya juga mendirikan lima posko bantuan penanganan banjir, antara lain di wilayah Kaujon, Pakupatan, Cilowong hingga Kasemen.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler