MALANG TERKINI – Akhirnya pembunuh mahasiswa FK UB berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian Polda Jatim untuk didalami motif pembunuhan tersebut.
Pelaku pembunuhan Bagus Prasetya Lazuardi usia 26 tahun, salah satu mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya Malang ditangkap Jumat pagi.
Selain pelaku pembunuhan, Polda Jatim juga berhasil mengamankan mobil yang sebelumnya dikabarkan raib.
Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa dalam Aksi Demo BEM SI, Polda Metro Usut Dalang Kerusuhan
Seperti dikutip dari akun instagram seputar_pasuruan, 15 Maret 2022 yang menginformasikan pelaku pembunuhan mahasiswa FK UB itu berhasil ditangkap.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo membenarkan informasi telah ditangkapnya pelaku pembunuhan mahasiswa FK UB itu.
Dan sekaligus sudah diamankan pula mobil merk Kijang Innova yang terakhir dikendarai korban.
Adhi membenarkan penangkapan tersangka olehb Polda Jatim.
Menurut Adhi, terduga pelaku ditangkap di Malang Jumat pagi.
Selanjutnya kasus pembunuhan mahasiswa FK UB yang sudah menjadi dokter muda ini, menurut penjelasannya ditangani oleh Polda Jatim.
Saat diketemukan, mayat Bagus Prasetyo Lazuardi yang beralamat di Jalan Letjen Suprapto 28 RT 03/RW 05, Tulungagung ini ditemukan di lahan pekarangan kosong.
Pada hari Selasa, 12 April 2022 lalu mayatnya ditemukan warga di Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswa Kedokteran UB yang Ditemukan Tewas di Pasuruan, Terakhir Keluar Bersama Pacar
Lokasi penemuan mayat mahasiswa FK UB ini dekat dengan jalan raya jurusan Surabaya-Malang.
Awalnya Sunarti berusia 57 tahun warga setempat yang menemukan mayat tersebut.
Kala itu Sunarti sebenarnya akan membuang kucing ke daerah itu sekitar pukul 08.30 WIB namun mencium bau busuk yang menyengat.
Setelah ditelusuri oleh Sunarti ke arah sumber bau menyengat itu, tampaklah ada sesosok mayat dalam posisi telentang di semak-semak pekarangan pinggir jalan.
Sunarti melihat sosok mayat berjenis kelamin laki-laki telentang di sela-sela rerumputan.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen, Bapa Ampunilah Mereka
Saat ditemukan, jasad Bagus Prasetyo Lazuardi yang juga dokter muda ini sudah menghitam dan ditemukan bekas darah yang di tangan kirinya.
Korban saat itu ditemukan dalam posisi telentang, pakaiannya masih lengkap, bahkan jam tangan dan uang sebesar Rp150 ribu masih ada.
Sementara mobil Kijang Innova milik korban yang hilang, akhirnya telah diketemukan berkat laporan warga.
Saat menemukan korban, polisi tidak menemukan kartu identitas di tubuh dan pakaian korban sama sekali.
Untuk mengetahui identitas korban, dilakukan pendeteksian melalui pemeriksaan sidik jari dengan Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS).
Baca Juga: Jokowi Dikabarkan Dilirik untuk Jadi Ketum Sebuah Parpol, Fahri Hamzah: Jadi PDIP Juga Sensi
Jika dilihat dari hasil autopsi, yang menyebabkan kematian korban adalah paru-paru mengempis akibat kekerasan benda tumpul di bagian dada.
Diduga dada korban diinjak pelaku hingga meninggal, itulah yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Pihak kepolisian berasumsi bahwa korban dibunuh di tempat berbeda kemudian mayatnya dibuang di desa Purwodadi Pasuruan.
Terkait motif dan siapa pelaku pembunuhan itu Adhi mengaku terus melakukan penyelidikan lebih dalam lagi.
Pihak kepolisian tidak mau gegabah dalam mengungkap motif pembunuhan ini.
Dengan tertangkapnya pelaku pembunuhan mahasiswa UB diharapkan segera terungkap motif pembunuhan ini.***