MALANG TERKINI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sedang dekat dengan partai yang selama ini dianggap lawan dari PDIP.
Hal itu disampaikan oleh Fahri Hamzah, politikus Partai Gelora saat berbicang dengan Akbar Faizal.
Menurut Fahri hamzah, Jokowi bahkan dikabarkan dirayu untuk menjadi ketua umum (Ketum) sebuah partai politik.
Kedekatan Jokowi dengan partai tersebut, menurut Fahri Hamzah, membuat PDIP sensi.
Dia pun mengatakan bahwa yang menjadi akar perpecahan antara Jokowi dan PDIP saat ini adalah Presiden yang merasa lebih banyak terbantu oleh pengusaha daripada partai sendiri.
"Nah inilah yang menyebabkan kemudian partainya merasa ya kalau kita secara frontal ya, karena kita kan tahu di partai mana banyak pengusaha dan pemimpin partai mana Berasal dari alumni partai mana, gitu. Itu musuh bebuyutannya PDIP," tutur Fahri Hamzah, Kamis, 14 April 2022.
Oleh karena itu, mantan pimpinan DPR tersebut mengatakan PDIP merasa 'sensi' melihat kadernya lebih berpihak ke sisi lain.
"Jadi PDIP juga sensi juga ngelihat kok kader kita ini kan tiba-tiba ke sebelah sana lebih banyak, karena bekerja dengan pengusaha tadi," kata Fahri Hamzah.