Operasi Patuh 2022 Mulai 13 Juni, Cek Ini Lokasi Serta 8 Sasarannya

11 Juni 2022, 13:09 WIB
MALANG TERKINI – Korlantas Kepolisian Republik Indonesia akan menggelar Operasi Patuh 2022 dibulan Juni 2022. Simak berikut ini informasi tentang lokasi dan jadwal penggelaran operasi Patuh 2022. Seperti dilansir dari laman Korlantas Polri oleh Malang Terkini, 11 Juni 2022, Operasi Patuh Polri d /SISWOWIDODO/ANTARA FOTO/

 

MALANG TERKINI – Korlantas Kepolisian Republik Indonesia akan menggelar Operasi Patuh 2022 dibulan Juni 2022. 

Simak berikut ini informasi tentang lokasi dan jadwal penggelaran operasi Patuh 2022.

Seperti dilansir dari laman Korlantas Polri oleh Malang Terkini, 11 Juni 2022, Operasi Patuh Polri dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.

Baca Juga: Polri Gelar 'Operasi Patuh 2022' bagi Pengendara pada Juni, Ada 8 Macam Pelanggaran dengan Denda

Selain itu jadwal dan lokasi Operasi Patuh 2022 telah diumumkan pihak kepolisian lengkap dengan jenis pelanggaran yang bisa terkena tilang. 

Dalam Operasi Patuh 2022, Polri lebih mengedepankan tindakan Pre-emtif dan Preventif serta penegakan hukum dengan 2 cara, yaitu, tilang, E tilang hingga peneguran.

Untuk lokasi dan jadwal Operasi Patuh 2022. Jadwal pelaksanaan Operasi Patuh 2022 diadakan selama 14 hari dimulai pada tanggal 13 Juni hingga 26 Juni 2022.

Baca Juga: Download FR Legends Game Balap Mobil Banyak Fitur Yang Bisa Digunakan Oleh Pengguna

Sementara untuk lokasi Operasi Patuh 2022 diadakan secara serentak diseluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Para pengendara yang hendak keluar saat Operasi Patuh 2022 berlangsung dokumen yang wajib dibawa pengendara yakni, Surat tanda kendaraan bermotor (STNK) dan Surat Ijin Mengemudi (SIM).

Selain mempersiapkan dokumen tersebut pengendara juga wajib memperhatikan fisik dari kendaraan yang digunakan, fisik kendaraan harus menaati aturan lalu lintas yang ada.

Pelanggaran yang wajib dihindari oleh pengendara selama Operasi Patuh 2022 berlangsung.

1. Knalpot Tdak Standar

Pengguna knalpot bising dapat dikenai sanksi sesuai dengan Pasal 285 ayat (1) Jo Pasal 106 ayat 3 dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.

Baca Juga: Cara Mudah Top Up Game eFootball PES 2022 Mobile

2. Gunakan Rotator

Kendaraan plat hitam yang gunakan rotator tidak sesuai peruntukan akan dikenakan Pasal 287 ayat (4) dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250 ribu.

3. Balapan Liar di Jalan

Berdasarkan Pasal 297 Jo pasal 115 huruf b Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, disebutkan bahwa pelaku balap liar terancam pidana kurungan paling lama satu tahun atau denda maksimal Rp3 juta. 

Baca Juga: Berikut ini Link Download dan Cara Gabung Stumble Guys 0.38 Beta, Ada Map Baru Lavaland!

4. Melawan Arus Lalu Lintas

Pelanggar lalu lintas yang melawan arus akan dikenakan sanksi sesuai Pasal 287 ayat 1 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Menurut pasal tersebut, pelanggar lalu lintas yang melawan arus bisa dikenakan sanksi pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp500 ribu. 

5. Menggunakan HP saat Mengemudi Kendaraan

Pengendara dilarang untuk melakukan aktivitas lain yang bisa mengganggu konsentrasi, salah satunya bermain ponsel.

Pelanggaran menggunakan handphone tertuang pada Pasal 283 UU No 22/2009. Kegiatan yang mengganggu konsentrasi diancam dipidana kurungan maksimal 3 bulan atau denda Rp 750.000.

Baca Juga: Polresta Malang Kota Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2022, Ini Target Pengendara yang Menjadi Incaran

6. Tidak memakai helm SNI

Pengendara sepeda motor wajib melengkapi dengan perangkat keselamatan salah satunya adalah helm berstandar nasional Indonesia (SNI).

Aturan tersebut sebagaimana dijelaskan di dalam Pasal 106 ayat 8 bahwa setiap orang yang mengemudikan sepeda motor dan penumpangnya wajib mengenakan helm sesuai SNI. Hukuman yang diberikan bagi pelanggar termuat pada Pasal 290, yaitu kurungan paling lama 1 bulan atau denda Rp 250 ribu. 

7. Tidak memakai sabuk pengaman

Pengemudi mobil dan penumpang yang ada di depan atau samping sopir wajib mengenakan sabuk pengaman.

Bagi yang melanggar aturan ini dan terekam kamera pengawas ETLE sesuai Pasal 289 maka bisa dikenakan sanksi berupa hukuman penjara selama 1 bulan atau denda maksimal Rp 250 ribu.

8. Sepeda Motor penumpang lebih dari 1 orang

Pengendara Motor tanpa kereta samping yang mengangkut Penumpang lebih dari 1 (satu) orang. Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (9) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu.

Demikian informasi lengkap tentang Operasi Patuh 2022 yang akan berlangsung pada 13 Juni 2022 mendatang.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler