Beli Pertalite dan Solar Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina, Tanggal 1 Juli 2022 Diuji Coba di 5 Daerah Ini

28 Juni 2022, 09:24 WIB
ilustrasi: Beli BBM harus mengggunakan aplikasi MyPertamina /ARI BOWO SUCIPTO

MALANG TERKINI - Kebijakan baru dari PT Pertamina (Persero) mengenai pembelian Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar harus menggunakan aplikasi MyPertamina.

MyPertamina nantinya jadi aplikasi yang wajib dipakai untuk para pembeli Pertalite dan Solar.

Kebijakan tersebut diumumkan oleh Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution menegaskan kebijakan tersebut dalam keterangan di Jakarta, Senin, 27 Juni 2022.

Baca Juga: Wacana Beli Pertalite Wajib Pakai Aplikasi MyPertamina, Ahli IT Ingatkan Soal Resiko-resikonya

Pada 1 Juli 2022 bakal dibuka pendaftaran kendaran di MyPertamina yang nantinya bakal dipakai untuk beli BBM bersubsidi.

Langkah ini diambil agar penyaluran subsidi tepat sasaran, dan jatuh pada masyarakat yang memang membutuhkannya.

Dia mengatakan, pihaknya berinisiatif dan berinovasi lakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar melalui MyPertamina, hanya bagi pengguna berhak yang telah terdaftar dalam sistem.

"Kami menyiapkan website MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," kata Alfian, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 28 Juni 2022.

Baca Juga: MyPertamina Sudah Bisa Diakses di Android dan iOS, Begini Cara Download

Masyarakat yang merasa punya hak mendapatkan Pertalite dan Solar nantinya tinggal mendaftarkan datanya melalui laman untuk mengetahui konfirmasi selanjutnya.

Jika data yang dimasukkan benar dan sesuai, sistem akan secara otomatis memunculkan konfirmasi kendaraan dan identitas di daftar pengguna aplikasi.

MyPertamina secara efektif memandu perseroan mencocokkan data pengguna calon pembeli BBM bersubsidi.

Adapun untuk sebagian masyarakat yang belum memiliki aplikasi MyPertamina, Alfian menghimbau supaya tak ada kecemasan berlebih.

Pasalnya, selama ada internet, pendaftaran sepenuhnya bisa dilakukan di website MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Baca Juga: Tanggapi Keluhan Masyarakat Akibat Pertalite Langka di Sejumlah SPBU, Pemerintah Akan Jamin Ketersediaan BBM

Lebih lanjut, Alfian menjelaskan, pengguna yang telah mendaftarkan kendaraan beserta identitasnya akan menerima notifikasi lewat email yang terdaftar.

"Pengguna terdaftar akan mendapatkan kode QR khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar," ucapnya.

Apabila seluruh data cocok, Pertamina menjamin konsumen bersangkutan bebas bertransaksi secara digital di SPBU.

"Inilah yang kami harapkan, Pertamina dapat mengenali siapa saja konsumen Pertalite dan Solar, sehingga bisa menjadi acuan dalam membuat program ataupun kebijakan terkait subsidi energi bersama pemerintah sekaligus melindungi masyarakat yang saat ini berhak menikmati bahan bakar bersubsidi," ujar Alfian.

Uji coba perdana sistem MyPertamina akan dilakukan di beberapa kota dan kabupaten dari lima provinsi Indonesia.

Baca Juga: Harga Pertalite dan Solar Sudah Siap Naik, Sinyal Kuat Diberikan dari Menteri ESDM

Diantaranya ada Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

Pertamina saat ini sedang mengupayakan perkuatan infrastruktur berkelanjutan, serta sistem solid dalam mendukung program penyaluran Pertalite dan Solar supaya tepat sasaran. ***(Siti Aisah Nurhalida Musthafa/Pikiran Rakyat)

Berita ini pernah terbit di Pikiran rakyat dalam judul "Aplikasi MyPertamina Jadi Syarat Beli BBM Bersubsidi Pertalite dan Solar, Simak 5 Provinsi Uji Coba 1 Juli"

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler