Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rumah Kadiv Propam Polri, Bermula dari Dugaan Pelecehan

12 Juli 2022, 09:14 WIB
Ilustrasi: Kronologi kasus polisi tembak polisi di Duren Tiga /Pexels/Zachary DeBottis/

MALANG TERKINI - Pihak kepolisian akhirnya membuka kronologi lengkap kasus polisi tembak polisi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baku tembak yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 tersebut membuat Brigadir J tewas.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan jika Brigadir J meninggal usai baku tembak dengan Bharada E.

Baca Juga: Update! Kronologi Polisi Tembak Polisi di Duren Tiga, Brigadir J Tewas Setelah Baku Tembak

Ada dugaan terjadi pelecehan sebelum terjadi penembakan tersebut. Menurut Ahmad Ramadhan, Brigadir J diduga akan melakukan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam.

Sebagaimana dilansir Malang Terkini dari PMJ News, Ahmad Ramadhan menuturkan jika Bharada E melakukan penembakan tersebut karena untuk melindungi diri.

"Perlu kami sampaikan bahwa tindakan yang dilakukan Bharada E adalah tindakan untuk melindungi diri. Karena ancaman dari Brigadir J itu sendiri," terangnya, Senin 11 Juli 2022.

Brigadir J adalah sopir pribadi istri Kadiv Propam, namun ternyata kedapatan memasuki kamar pribadi Kadiv Propam.

"Peristiwa itu terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dimana saat itu istri Kadiv Propam sedang istirahat,” ujar Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Baku Tembak Sesama Anggota Polisi di Duren Tiga, Hingga Brigadir J Meninggal Dunia

Istri Kadiv Propam berteriak karena ditodong senjata dan membuat Bharada E mendatangi sumber suara.

"Mendengar teriakan dari Ibu, maka Bharada E yang saat itu, berada di lantai atas. Menghampiri dari atas tangga yang jaraknya dari Brigadir J itu sekitar 10 Meter,” jelasnya.

Bharada E langsung disambut tembakan saat mencoba bertanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

“Saat Bharada E bertanya ada apa, namun direspon dengan tembakan yang dilakukan brigadir J," sambung Ahmad Ramadhan.

Baca Juga: Warga Jatim Pakai MyPertamina untuk Beli Pertalite Subsidi Mulai Kapan?

Selanjutnya terjadi aksi baku tembak antar dua anggota polisi tersebut. Menurut Ahmad Ramadhan, Brigadir J mengeluarkan 7 tembakan dan Bharada E melesatkan 5 tembakan.

Masih dari keterangan Raamdhan, jenazah Brigadir J sudah dibawa kembali ke keluarganya dan hendak dimakamkan di Sungai Bahar, Muaro Jambi, Provinsi Jambi.***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler