MALANG TERKINI – PT. Pertamina telah memperluas cakupan wilayah prioritas untuk pendaftaran BBM subsidi di tiga kota provinsi Jawa Timur, salah satunya Kota Malang.
Sebelumnya, pada tanggal 1 Juli 2022, PT. Pertamina mulai melakukan serangkaian uji coba pendaftaran BBM subsidi melalui website MyPertamina.
Uji coba awal dilakukan di 11 kota/kabupaten yang tersebar di 5 provinsi, yaitu Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, Kota Sukabumi.
Baca Juga: Warga Jatim Pakai MyPertamina untuk Beli Pertalite Subsidi Mulai Kapan?
Dengan melakukan pendaftaran melalui MyPertamina diharapkan dapat memonitoring langkah penyaluran BBM subsidi agar tepat sasaran.
Langkah tersebut telah diatur dalam Peraturan Presiden (PP) No. 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4/2020.
Pendaftaran BBM subsidi di MyPertamina meliputi pengguna kendaraan roda 4, 6, dan atau kendaraan yang melebihi dari roda 6 serta kendaraan yang tidak tertera di website subsiditepat.mypertamina.id.
Baca Juga: Mudah dan Murah! Resep Risol Mayo yang Viral di Tiktok, Cocok untuk Camilan Akhir Pekan
Adapun 3 kota di Jawa Timur yang saat ini telah terdaftar ke dalam program prioritas pendaftaran MyPertamina antara lain, kota Madiun, kota Malang dan Kota Mojokerto.
Bagi masyarakat yang berdomisili atau berencana bepergian ke 3 wilayah tersebut dapat segera mendaftarkan kendaraannya ke website MyPertamina atau dapat melakukan pendaftaran secara langsung (offline) di SPBU berikut ini:
- Fuel Terminal Malang
Jl. Halmahera no. 13 Ciptomulyo
- Malang SPBU 5465105
Jl. Raya Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang
- Malang SPBU 5165116
Jl. Raya Langsep, Klojen, Kota Malang
- Malang SPBU 5465170
Jl. Terusan Sulfat Sawojajar, Kedungkandang, Malang.
- Madiun SPBU 5463124
Jl. Mayjend Sungkono Kel. Nambangan Lor, Kec. Manguharjo, Kota Madiun
- Madiun SPBU 5463107
Jl. Ringroad Barat, Kel. Winongo, Kec. Manguharjo, Kota Madiun
- Madiun SPBU 5463116
Jl. Sarimulya, Kel. Rejomulyo, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun
- Madiun SPBU 5463108
Jl. Raya Ngelames No. 38, Kel. Nglames, Kec. Madiun, Kabupaten Madiun
- Madiun SPBU 5463122
Jl. Raya Madiun-Surabaya, Kelurahan Klitik, Kecamatan Wonoasri, Kab. Madiun
Baca Juga: Ada Berapa Map di Stumble Guys? Ini Jumlah Lengkapnya Tinggal Pilih Mana yang Favorit
- Madiun SPBU 5463101
Jl. A. Yani Bangunsari, Kelurahan Mejayan, Kecamatan Caruban, Kab. Madiun.
Namun, bagi masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran secara online, dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Siapkan dokumen yang dibutuhkan yaitu foto KTP, foto STNK depan dan belakang, foto kendaraan dari segala sisi, foto KIR, foto nomor polisi kendaraan dan dokumen pendukung lainnya
2. Buka website subsiditepat.mypertamina.id atau dengan klik LINK INI
3. Centang informasi memahami persyaratan
4. Klik daftar sekarang
5. Ikuti instruksi dalam website tersebut
6. Tunggu pencocokan data maksimal 7 hari kerja di alamat email yang telah didaftarkan, atau cek status pendaftaran di website secara berkala
7. Apabila sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR dari website dan simpan
Baca Juga: Nikita Mirzani Ditangkap Polisi di Mall Senayan City Jakarta Selatan
8. Bila menggunakan aplikasi MyPertamina, Anda dapat melakukan pengambilan QR Code di aplikasi MyPertamina pada tombol “Subsidi Tepat” di aplikasi
9. Atau bila tidak mempunyai aplikasi MyPertamina atau tanpa akun MyPertamina, Anda dapat mencetak (print) QR Code tersebut dengan melakukan login pada website subsiditepat MyPertamina
10. Lakukan transaksi pembelian solar subsidi atau pertalite dengan menujukkan kode QR yang diunduh atau dicetak dari website.
11. Pendaftaran ini dapat dilakukan oleh sopir atau pemilik kendaraan dan dapat digunakan untuk banyak kendaraan dalam 1 (satu) akun, 1 (satu) kendaraan akan diberikan 1 (satu) QR Code.
12. Bagi pengguna yang telah melakukan pendaftaran akan mendapatkan notifikasi melalui email yang didaftarkan.
13. Pengguna terdaftar akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli BBM subsidi, baik itu Pertalite dan Solar.
PT. Pertamina menjelaskan pada periode 16 – 31 Juli 2022 merupakan masa transisi, dimana masyarakat dapat melakukan pembelian BBM subsidi tanpa perlu scan QR.
Sementara untuk pembelian solar subsidi pada masa transisi dibatasi per kendaraan maksimal 20 liter per hari.
Pada periode 1 Agustus 2022, bagi pengguna yang belum memiliki QR Code tidak dapat membeli BBM subsidi atau dengan kata lain pihak SPBU tidak dapat melayani pembelian solar subsidi.***