Update Kasus Kematian Brigadir J, Presiden Jokowi Berikan Pesan Khusus untuk Aparat Kepolisian

2 Agustus 2022, 18:25 WIB
Ilustrasi - Presiden Jokowi beri perhatian khusus terkait kasus kematian Brigadir J /BPMI/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus terhdap kasus kematian Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Jokowi memberikan pesan khusus kepada aparat kepolisian mengenai penanganan kasus tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Melalui Menteri Koordinato Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca Juga: CCTV Perlihatkan Irjen Ferdy Sambo Bersama Istri, Brigadir J dan Bharada E Lakukan Tes PCR di Rumah Utama

Mahfud mengatakan jika Jokowi meminta kasus tersebut dibuka ke publik dan dilakukan secara transparan tanpa ada yang disembunyikan.

"Presiden minta agar ini dibuka dengan sejujur-jujurnya. Kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan, nanti akan terlihat kalau ada upaya seperti itu," kata Mahfud MD di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 2 Agustus 2022.

Mahfud MD menyampaikan kasus tersebut kini tengah dalam pengawasan sejumlah lembaga, mulai dari Kompolnas, Komnas HAM, LPSK termasuk dirinya sendiri.

Dia juga meminta agar publik turut mengawasi kasus Brigadir J yang meninggal dunia di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Hasil Autopsi Brigadir J: Kuasa Hukum Ungkap Dugaan Penyebab Kematian Yosua

"Laporan ke saya itu Komnas HAM, masyarakat sipil, pengacaranya, LPSK, Kompolnas, semua lapor," ujar Mahfud, dikutip dari PMJ News.

"Jadi saya minta masyarakat ikuti saja perkembangan ini nanti akan ada ujungnya. Saya tidak akan masuk ke substansinya," katanya.

Pesan terkait permintaan transparansi kasus kematian Brigadir J yang disampaikan Jokowi ini terhitung bukan yang pertama kali.

Sebelumnya, Jokowi juga pernah mengungkapkan secara langsung agar kasus Brigadir J diusut secara tuntas dan transparan.

Baca Juga: Biodata Brigadir J atau Brigadir Joshua, Ajudan Irjen Ferdy Sambo: Umur, Pasangan, Karir, dan Pendidikan

Pernyataan itu dikeluarkan Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pulau RInca, Taman Nasional Komodo pada Kamis, 21 Juli lalu.

"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. buka apa adanya. jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan," kata Jokowi.

Presiden menegaskan bahwa tindakan transparan itu mutlak harus dilakukan Polri untuk menjaga kepercayaan publik terhadap instansi tersebut.

Terlebih, kasus kematian Brigadir J tersebut banyak menyita perhatian masyarakat karena melibatkan anggota kepolisian.

Baca Juga: Profil dan Biodata Irjen Ferdy Sambo, Eks Kadiv Propam Polri: Keluarga, Umur, Asal, Jabatan hingga Pendidikan

"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," kata Jokowi.

Adapun hingga detik ini, Polri masih mendalami dan belum mengumumkan penyebab hingga tersangka dalam kasus Brigadir J tersebut.***(Yudianto Nugraha/Pikiran Rakyat)

Disclaimer: Berita ini pernah terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Mahfud MD Dapat Pesan Khusus dari Jokowi Minta Kasus Brigadir J Diusut Transparan: Kalau Disembunyikan..."

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler