MALANG TERKINI – Hasil autopsi ulang Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J diungkap oleh kuasa hukum pihak keluarga, Kamaruddin Simanjuntak.
Dari hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J tersebut, Kamaruddin mengungkap adanya dugaan penyebab kematian Yosua bukan karena baku tembak.
Selain itu, hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J juga memunculkan fakta mengejutkan baru, yakni adanya 6 retakan pada bagian kepala mendiang Yosua.
Baca Juga: Update! Soal Hasil Autopsi Brigadir J, Ini Kata Ketua Tim Dokter Forensik
Kamaruddin menjelaskan mengenai kemungkinan Brigadir J ditembak dari belakang.
Tembakan tersebut menurut Kamaruddin Simanjuntak diduga menembus bagian depan wajah Brigadir Yosua hingga menyebabkan luka pada bagian hidung.
Kuasa hukum pihak keluarga juga menyebutkan bahwa ketika bagian kepala mendiang Yosua dibuka, otaknya sudah tidak adadi tengkorak.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak ketika hadir pada sesi live streaming di kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 29 Juli 2022.