Kemenag Bekerjasama dengan Korsel Dalam Memajukan Perguruan Tinggi Islam

20 Oktober 2022, 21:33 WIB
Ilustrasi: Kerjasama Pendidikan RI dan Korea Selatan /Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI - Kementerian Agama (Kemenag) melalui menteri agama Yaqut Cholil Qoumas mengambil langkah strategis dalam memajukan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)

Salah satu langkah yang Kemenag ambil dalam upaya memajukan PTKIN adalah dengan cara bekerjasama dengan Cyber Hankuk of Foreign Studies, Korea Selatan.

Pertemuan yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan pada 17 Oktober 2022 tersebut mempertegas komitmen sinergi bersama dalam pertemuan antara Menag Yaqut dengan Presiden Cyber Hankuk of Foreign Studies Profesor Jang Jiho.

Baca Juga: Menghadapi Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban di Tengah Wabah PMK, Menag Yaqut Terbitkan Panduan

Menag Yaqut berharap, nantinya hasil dari pertemuan tersebut dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.

Seperti diketahui Perguruan Tinggi Islam di Indonesia berkembang pesat dan semakin kompeten dengan fasilitas dan prasarana yang menunjang mutu pendidikan.

Tentunya Kemenag dan Pemerintah Indonesia akan melakukan langkah-langkah strategis agar PTKIN semakin lebih baik dan lebih maju lagi kedepannya.

Dengan begitu standar pendidikan pun terutama di perguruan tinggi akan lebih meningkat.

Baca Juga: 3 Balita Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut Misterius, BPOM Umumkan 5 obat Sirup Lampaui Batas Aman

Menteri agama sendiri berpandangan bahwa nantinya jembatan masa depan bukan lagi nampak secara fisik namun teknologi.

Lebih lanjut, Menag Yaqut percaya kerja sama ini akan berdampak baik yang akan memajukan Cyber Islamic University.

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, kerjasama ini diharapkan mampu memberikan gambaran dimasa depan.

Kerja sama Indonesia dengan Korea Selatan dalam dunia pendidikan bukan hal baru.

Baca Juga: Ringkasan Cerita Malin Kundang dan Pesan Moralnya, Cerita Rakyat Asal Sumatra Barat

Sebelumnya pada tahun 2021 pemerintah Indonesia dan Korea Selatan melalui Korea Internasional Coorperation Agency (KOICA).

menjejaki kerjasama dengan nilai 11 juta dollar AS. Dikutip dari berita ANTARA yang terbit 2 Juni 2021.

Dan proyek pertama yang dijalankan adalah penyusunan prosedur operasional standar perawatan peralatan pada Green Bio National Instumentation Center (GBNIC) di IPB.

Selanjutnya Menang berharap, kerjasama yang dijalin dapat mengamankan kemanusiaan dan menguntungkan dua Negara.***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler