MALANG TERKINI - Gerhana bulan ialah fenomena alam yang terjadi saat sebagian atau keseluruhan irisan bulan tertutup oleh bayangan bumi.
Fenomena langka ini pada hari Selasa, 8 November 2022 akan menampakkan wujudnya di beberapa wilayah di Indonesia.
kalibrasi sejajar antara Bumi, Matahari dan Bulan menyebabkan terbentuknya fenomena ini.
Saat masuki etape bulan purnama ada kemungkinan dapat terjadi peristiwa gerhana bulan secara total.
Adapun tiga jenis gerhana bulan diantaranya, gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.
Ketiga jenis gerhana bulan tersebut memiliki fase dan kondisi yang berbeda satu sama lain.
Kondisi itu disebabkan oleh pergerakan antara bulan dan matahari secara beriringan menciptakan sebuah situasi gerhana.
Peristiwa langka ini dapat disaksikan dengan mata telanjang di berbagai daerah. Tak terkeculi di pulau Jawa.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Gerhana Bulan (Khusuf) dan Gerhana Matahari (Kusuf)
Gerhana bulan total mulai merubah tampangnya kala sore hingga menjelang malam, tepatnya pada pukul 15.00 WIB sampai 18.30 WIB.
Gerhana Bulan Total kali ini berdurasi selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Setiap 195 tahun sekali gerhana bulan dapat muncul hal ini dikutip dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Proses perubahan warna pada bulan berawal dari warna hitam yang nantinya secara total akan menjadi kemerahan yang disebut gerhana bulan.
Baca Juga: Logo dan Tema Hari Pahlawan 2022 Lengkap dengan Filosofi hingga Penjelasan Karakter
Proses terjadinya Gerhana Bulan
· Awal Penumbra
· Awal Sebagian
· Awal Total
· Puncak Gerhana
· Akhir Total
· Akhir Sebagian
· Akhir Penumbra
Gerhana Bulan Total yang dapat diamati di Indonesia diprediksi akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.***