Mario Teguh Diperiksa Penyidik Bareskrim Polri Terkait Kasus Robot Trading Net89, 28 Pertanyaan

11 November 2022, 07:33 WIB
Mario Teguh motivator kondang Indonesia terseret kasus Net89. /Tangkap layar ig@marioteguh.

MALANG TERKINI - Mario Teguh, motivator kondang Indonesia diperiksa Penyidik Dittipideksus (Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus) Bareskrim Polri.

Pemeriksaan terkait dengan kasus penipuan investasi robot trading Net89 yang dilakukan PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI).

Kamis, 10 November 2022, Penyidik Polri mencecar Mario Teguh dengan 28 pertanyaan demi mendapat keterangan dari pria 66 tahun itu.

Baca Juga: Profil dan Biodata Reza Paten Tersangka Kasus Penipuan Robot Trading NET89, 150 Rekeningnya Dibekukan

Elza Syarief selaku pengacara dari Mario Teguh menyampaikan bahwa pada saat pemeriksaan, kliennya memberikan keterangan kepada penyidik sebatas pengetahuan tentang kasus Net89.

"Yang jelas klien kami tidak mengetahui dan bukan member, dan tidak memiliki akun, tidak terlibat dalam aktivitas Net89 atau PT SMI," begitu tutur Elza.

Sebagai seorang motivator, sudah lazim memberikan pembelajaran tentang cara menyikapi kondisi pandemi COVID-19 dengan menambah penghasilan.

Karena itulah Mario Teguh diundang dan disewa komunitas pengusaha sukses 89, namun dia tidak mengetahui jika para pengusaha tersebut memiliki hubungan dengan Net89 dan PT SMI.

Baca Juga: Profil Atta Halilintar dan Biodata Lengkapnya termasuk Umur, Sumber Kekayaan, Pendidikan hingga Karir

Tapi pada kenyataannya, para anggota komunitas pengusaha sukses 89 melakukan aktivitas di Net89 yang tersandung kasus penipuan robot trading.

Elza Syarief juga menjelaskan bahwa kliennya hadir sebagai motivator untuk menjelaskan tentang cara menambah penghasilan di masa pandemi dengan penjelasan yang bersifat umum.

Jadi, pertemuan tersebut murni pekerjaan yang sesuai dengan keahlian kliennya dan bukan sebuah pelatihan. Para peserta hanya melakukan testimoni.

Baca Juga: Hadiah Kelahiran Anak Berujung Petaka, Lesti dan Rizky Billar Kembalikan Uang Rp1 Miliar dari Robot Trading

"Tapi Pak Mario Teguh menjelaskan, namanya investasi suatu usaha itu ada risiko naik dan turunnya. Apa yang disampaikan Pak Mario Teguh sesuai keilmuannya sebagai seseorang yang pernah di perbankan," ucap Elza.

Mario Teguh sangat kooperatif dalam penanganan kasus ini oleh pihak kepolisian, dia mendukung penuh penuntasan perkara Net89 supaya kerugian yang ditimbulkan dapat segera dipulihkan.

Selain itu, ia juga menyampaikan rasa prihatin yang mendalam kepada para korban penipuan robot trading Net89 ini.

Baca Juga: Profil dan Biodata Reza Paten Tersangka Kasus Penipuan Robot Trading NET89, 150 Rekeningnya Dibekukan

Dari sudut pandang lain, Mario Teguh merasa dirugikan akibat dari kasus ini namanya jadi ikut terseret, meski demikian ia tetap konsisten memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Kalau motivasi saya melayani sosial media total 3,3 juta fans, dari jam lima dari jam dua pagi, jam 11 motivasi keluarga, jam satu motivasi sukses bisnis sampai jam sembilan malam itu doa malam, itu sejak 2009 itu kami lakukan cuma-cuma, itu pekerjaan utama saya," tutur Mario Teguh.

Delapan petinggi PT SMI Net89 telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Polri. Lima tersangka selaku sub Exchanger berinisial D, HS, FI, LS, dan AL.

Baca Juga: Profil dan Biodata Atta Halilintar: YouTuber yang Sedang Terseret Kasus Robot Trading Net89

Sementara tiga tersangka lain adalah LSI selaku direktur PT SMI, ESI selaku member dan Exchanger, dan pendiri serta pemilik Net89 inisial AA.

Total kerugian dari kasus penipuan ini terbilang cukup besar, yakni mencapai angka Rp28 miliar seperti disampaikan sebelumnya oleh pengacara para korban, M Zainul Arifin.

Para korban menderita kerugian dengan jumlah yang bervariasi, mulai dari Rp1 juta sampai dengan Rp1,8 miliar, dengan jumlah korban sebanyak 230 orang.

Korban penipuan robot trading Net89 ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga memerlukan waktu cukup lama untuk mengumpulkan data.

Baca Juga: Profil Kevin Aprilio, Musisi yang Dikabarkan Terlibat Promosikan Robot Trading Net89

"Jadi total kerugian semuanya adalah Rp28 miliar," ucap Zainul menegaskan.

Zainul juga mengatakan bahwa terdapat 130 pelaku dugaan tindak pidana penipuan investasi ini, termasuk 5 orang public figure dan 7 pendiri Net89.

Kemudian terdapat 5 orang CEO, 37 orang leader, dan 51 orang selaku exchange yang terlibat langsung dalam skema ponzi yang dibuat.

Banyaknya jumlah korban yang dirugikan karena para pelaku melakukan bisnis itu dengan modus MLM, sistem Branding robot trading ilegal, dan skema ponzi.

Dikutip dari kantor berita Antara, Mario Teguh diperiksa Penyidik Polri dengan 28 pertanyaan yang harus dijawab.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler