Mengenal Upacara Panggih pada Pernikahan Adat Jawa yang Akan Dilakukan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

10 Desember 2022, 15:05 WIB
Berikut adalah rangkaian pernikahan yang disebut panggih dan akan dilakukan oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono /Tangkapan layar YouTube/Raddin Wedding

MALANG TERKINI – Setelah menjalani prosesi pengajian, siraman serta midodareni, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan segera melangsungkan akad nikah dan upacara panggih.

Usai akad nikah, tahapan selanjutnya pada rangkaian pernikahan adat Jawa yang akan dilakukan oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono ialah Upacara Panggih.

Upacara Panggih atau yang lebih dengan dengan temu manten atau upacara dhaup merupakan puncak dari tradisi perkawinan adat Jawa.

Panggih sendiri memiliki arti prosesi pertemuan mempelai pria dan mempelai wanita sesuai adat Jawa setelah resmi menikah secara agama.

Baca Juga: Apa Itu Tilik Nitik? Adat di Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Diketahui ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam upacara panggih dalam pernikahan adat Jawa.

1. Pasrah Sanggan

Pasrah Sanggan berarti penyerahan. Tahapan ini merupakan simbolis untuk menebus pengantin putri.

Wujud dari Sanggan ialah satu tangkap atau dua sisir pisang raja matang pohon, sirih ayu, kembang telon dan benang lawe. Kembang telon berisi mawar, melati dan kenanga.

Semuanya akan diletakkan dalam satu wadah berbentuk keranjang anyaman. Yang membawa sanggan akan berada di depan rombongan keluarga pengantin pria.

Baca Juga: Makna Bleketepe dalam Pernikahan Adat Jawa yang Juga Dilakukan Keluarga Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

Setelah diserahkan pada keluarga pengantin wanita, kedua pengantin akan dipertemukan dengan iringan kembar mayang.

2. Kembar Mayang

Kembar mayang merupakan sepasang hiasan berupa buket yang terbuat dari janur kuning yang berisikan dedaunan dan bunga mayang/pinang atau bunga puda seperti pandan.

Besar dan tingginya sekitar setengah sampai satu badan manusia. Pembawanya disebut dengan sebutan domas yang nantinya menjadi pengiring pengantin.

3. Balangan Gantal / Lempar Sirih

Gantal ialah gulungan daun sirih yang diikat dengan benang lawe. Di dalamnya terdapat pinang dan kapur.  Ada 7 gantal yang digunakan, 4 untuk pria dan 3 untuk wanita.

Baca Juga: Apa Itu Nyantri? Kaesang Lakukan Tradisi Jawa Ini di Rumah Erina, Presiden Jokowi Turut Serta

Tiga gantal berarti ilmu, iman dan amal. Sementara 1 gantal lagi yang dimiliki pria berarti imam. Balangan yang artinya saling melempar akan dilakukan oleh kedua pengantin.

Balangan Gantal ini pengantin pria melempar ke dada pengantin wanita. Sementara pengantin wanita melempar ke lutut pengantin pria.

4. Ranupodo

Setelah itu, tahapan selanjutnya yaitu Ranupodo yang memiliki arti membasuh kaki. Kedua Kaki pengantin pria akan dimasukkan nampan yang berisi bunga mawar, melati dan kenanga.

Lalu, kaki akan dibasuh air oleh pihak pengantin wanita. Tahapan ini melambangkan bakti istri ke suami.

Baca Juga: Inilah Tujuan Ngunduh Mantu dalam Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono

5. Wiji Dadi

Wiji Dadi atau yang dikenal dengan memecah telur di mana telur yang digunakan adalah telur ayam kampung mentah.

Telur akan ditempelkan di kening pengantin pria, kemudian akan ditempelkan di kening mempelai wanita.

Setelah itu telur tersebut kemudian dipecahkan. Makna dari tahapan wiji dadi ialah diberikan keturunan yang baik kepada kedua mempelai.

6. Kanthen Asta

Tahapan selanjutnya yaitu kedua pengantin berdiri berdampingan dan bergandengan tangan sambil mengaitkan jari kelingking.

Baca Juga: 8 Fakta Terkait Midodareni, Rangkaian Upacara Pernikahan Jawa yang Dijalani Erina Gudono dan Kaesang Pangarep

Posisinya pengantin pria di sebelah kanan dan wanita di kiri. Keduanya kemudian berjalan bersama menuju pelaminan.

7. Selimut Slindur

Tahapan ini ibu dari pengantin wanita akan menyelimuti kedua lengan pengantin dengan kain sindur, Kemudian pengantin berjalan pelan menuju tempat duduk diikuti orang tua.

8. Pangkon, Timbangan / Tanem Jero

Pada proses ini, ayah dari pengantin wanita akan mendudukan kedua mempelai ke kursi pengantin sambil memegang dan menepuk bahu mereka kedua.

Proses ini disaksikan para ibu di sampingnya. Makna dari prosesi ini ialah kedua pengantin telah ditanam agar menjadi pasangan mandiri.

Baca Juga: 7 Rangkaian Acara Prosesi Ngunduh Mantu Kaesang Pangarep Erina Gudono

9. Kacar Kucur / Tampa Kaya

Prosesnya adalah pengantin pria menuangkan isi keba ke pengantin wanita yang diterima dengan kain sindur.

Keba atau kantong tikar anyaman berisi beras kuning, kacang, kedelai, kembang telon, dan uang logam.

Makna dari proses ini adalah suami berkewajiban serta bertanggung jawab mencari serta memberikan nafkah keluarga.

10. Dulangan / Dhahar Kalimah

Pada prosesi ini pengantin pria mengepal 3 nasi kuning dan diletakkan di piring yang dibawa oleh pengantin perempuan.

Baca Juga: Apa Itu Ngunduh Mantu? Salah Satu Rangkaian Acara Pernikahan Kaesang saat Erina Gudono Ulang Tahun

Lalu disaksikan yang pria, pengantin wanita akan memakan satu per satu kepalan nasi. Selesai itu, pihak pria memberikan segelas air putih kepada sang istri.

Makna dari prosesi ini adalah kerukunan suami istri yang diharapkan akan mendatangkan kebahagiaan dalam keluarga.

11. Ngunjuk Rujak Degan

Pada prosesi ini kedua pengantin dan orang tua akan mencoba rujak degan yaitu minuman dari serutan kelapa muda dan gula merah.

Maknanya ialah sesuatu yang terasa manis tidak bisa dinikmati sendiri melainkan bersama dengan seluruh anggota keluarga.

Baca Juga: Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Mengenal Makna Filosofi dan Urutan Prosesi Siraman

12. Mapag Besan

Upacara mapag besan atau bisa dikenal juga dengan besan martuwi atau besan tilik pitik. Upacara ini artinya menjemput besan.

Proses ini dilakukan karena selama proses panggih hingga ngunjuk rujak degan orang tua pengantin pria tidak diperkenankan hadir.

13. Sungkeman

Sungkeman ialah wujud kedua mempelai akan berbakti serta patuh kepada orang tua. Kedua pengantin akan sembah sujud kepada kedua orang tua masing-masing.

Maksudnya ialah kedua pengantin dengan memohon maaf dan meminta doa restu kepada orang tua agar menjadi keluarga bahagia.

Baca Juga: Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono, Rangkaian Acaranya Berlangsung Selama 3 Hari

Itulah prosesi upacara panggih dalam pernikahan Jawa yang akan dilakukan oleh Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler