Kronologi Perampokan Walikota Blitar Santoso dan Istri di Rumah Dinas Versi Korban

14 Desember 2022, 19:56 WIB
Kronologi perampokan terhadap Walikota Blitar Santoso dan istrinya di rumah dinas /blitar.go.id

MALANG TERKINI - Berikut kronologi perampokan Walikota Blitar Santoso dan istri yang disampaikan sendiri oleh korban.

Walikota Blitar dan istri menjadi korban perampokan di rumah dinas yang ditempatinya pada Senin, 12 Desember 2022.

Akibat perampokan itu, uang ratusan juta dan perhiasan istri Walikota Blitar dilaporkan dibawa kabur para pelaku.

Baca Juga: Profil dan Biodata Santoso, Walikota Blitar yang Disekap dan Dirampok Sekawanan Perampok di Rumah Dinas

Walikota Blitar Santoso mengungkapkan kronologi peristiwa perampokan yang menimpa dirinya dan istri di rumah dinas tersebut.

Menurut Santoso, saat itu dirinya di dalam kamar baru bangun tidur dan dalam kondisi setengah sadar, tiba-tiba ada tiga orang yang masuk dan menyekapnya.

Lalu pelaku menyuruhnya tengkurap, sedangkan mulut dan matanya dilakban dan kedua tangannya diborgol.

"Antara dalam kondisi sadar dan tidak sadar, tiba-tiba ada tiga orang masuk ke dalam kamar lewat pintu kamar sebelah timur dan langsung menyekap. Saya disuruh tengkurap, mulut dilakban, mata juga begitu. Saya tengkurap menghadap timur dengan tangan di borgol," terangnya di Blitar pada Selasa, 13 Desember 2022, seperti dilansir ANTARA.

Baca Juga: Sinopsis Film Hurricane Heist Bioskop Trans TV, Tayang Malam Ini: di Balik Amukan Badai dan Perampokan Besar

Saat itu, istrinya juga disekap dan disuruh berdiri menghadap ke arah utara. Kemudian pelaku meminta Santoso menunjukkan brankas.

Ia mengaku tidak memiliki brankas. Para pelaku pun sempat kesal hingga mengancam akan melukai istrinya jika permintaan mereka tidak dituruti.

Sampai akhirnya, Santoso meminta agar pelaku membuka almari, lalu mereka mengacak-acak isinya dan membawa uang yang ada.

Baca Juga: Walikota Blitar Disekap Seperti di Film-film, Begini Kronologinya

Selain uang, perhiasan berharga milik istrinya seperti kalung dan cincin juga dibawa kabur sekawanan perampok itu.

Ia juga tidak begitu jelas dengan wajah para pelaku. Seingatnya, salah satu di antara mereka membawa senjata berupa parang.

"Saya tengkurap dan dilakban. Sekilas kalau senjata api saya tidak (begitu jelas), yang saya lihat salah satunya bawa parang sekitar 40 sentimeter," ungkap dia.

Baca Juga: Biodata Singkat Walikota Blitar dan Nama Istrinya

Sebagamana diberitakan sebelumnya, rumah dinas Walikota Blitar di Jalan S. Supriadi No. 18 dimasuki sekawanan perampok pada Senin 12 Desember 2022 sekira antara pukul 3-4 subuh.

Para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang masuk ke dalam rumah dinas setelah menyekap tiga petugas Satpol PP yang berjaga.

Dalam aksinya, pelaku juga merusak decoder CCTV, dan membawa kabur uang tunai Rp400 juta serta perhiasan milik istri Walikota Blitar Santoso.

Meskipun sempat terjadi penyekapan terhadap Walikota Blitar beserta istri dan tiga petugas Satpol PP, namun saat ini mereka semua dalam kondisi baik.

Kasus dugaan perampokan disertai kekerasan tersebut saat ini ditangani Polda Jatim beserta Satreskrim Blitar Kota.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler