MALANG TERKINI – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa namanya kembali ramai diperbincangkan setelah Penyidik KPK mendatangi kantornya di Jalan Pahlawan Surabaya.
Penyidik KPK memeriksa beberapa ruangan termasuk ruang kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 21 Desember 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.
Atas kejadian ini, Khofifah Indar Parawansa kembali menjadi sorotan publik hingga tidak sedikit yang mencari tahu latar belakangnya termasuk terkait partainya melalui profil dan biodata Gubernur Jawa Timur ini.
Baca Juga: Kasus Dugaan Suap Sahat Tua Simanjuntak Melebar, Ruang Kerja Khofifah Digeledah KPK
Seperti diketahui, beberapa hari sebelumnya KPK melakukan OTT terhadap akil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak atas kasus dugaan suap dana hibah kelompok masyarakat.
Untuk mencari bukti-bukti pendukung lainnya, ruangan kerja gubernur, wakil gubernur dan sekda Jawa Timur pun ikut diperiksa. Di ruangan Khofifah Indar Parawansa, penyidik berada didalamnya sekitar 30 menit.
Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos. dikenal sebagai seorang politisi Indonesia. Ia merupakan lulusan dari SD Taquma. Kemudian ia melanjutkan studinya di SMP Khadijah Surabaya dan SMA Negeri 9 Surabaya.
Wanita kelahiran 19 Mei 1965 ini kemudian melanjutkan studinya dengan kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya dan juga di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya.
Baca Juga: Amalan Malam Jumat: Agar Doa Cepat Dikabulkan oleh Allah SWT
Dua tahun setelah lulus dari Universitas Airlangga, Khofifah melanjutkan studi magisternya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta dan lulus tahun 1997.
Perempuan yang lahir di Surabaya ini diketahui saat ini aktif di Partai Kebangkitan Bangsa sejak tahun 1999. Namun sebelumnya ia aktif dalam Partai Persatuan Pembangunan dari tahun 1992 hingga 1999.
Wanita 57 tahun ini memulai karirnya dengan menjadi Ketua Umum Muslimat NU selama 4 Periode. Lalu ia menjadi anggota DPR RI sejak 1992.
Ia menjadi Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI sejak 1992 hingga 1997. Bahkan dirinya pernah menjadi Pimpinan Komisi VIII DPR RI di tahun 1995–1997.
Tahun 1997, Khofifah menjadi anggota Komisi II DPR RI sampai tahun 1998. Di tahun 1999, ia sempat terpilih menjadi Wakil Ketua DPR RI dan Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI.
Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Thrift Shop? Perhatikan Hal Ini Terlebih Dahulu
Perempuan asli Jawa Timur ini juga pernah menjadi Ketua Komisi VII DPR RI (2004–2006), Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004–2006) dan Anggota Komisi VII DPR RI (2006).
Khofifah juga pernah menjadi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sejak tahun 1999 hingga 2001.
Ia juga sudah dua kali ditunjuk menjadi Menteri. Yang pertama dirinya terpilih Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999 -2001) pada Kabinet Persatuan Nasional di era pemerintahan Presiden KH. Abdurrahman Wahid.
Lalu pada 2014 hingga 2018, ia menjadi Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja di era Presiden Joko Widodo. Dirinya kemudian mengundurkan diri pada 17 Januari 2018.
Hal ini dikarenakan ia mengikuti Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018 berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak.
Pasangan ini mendapat dukungan dari beberapa partai seperti Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.
Dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Timur ini ia berhasil menang sebesar 53.55% dari lawannya yaitu Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno.
Khofifah Indar Parawansa mulai menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur ke-14 sejak 13 Februari 2019. Ia ternyata pernah menerima beberapa penghargaan.
Ia pernah menjadi Gubernur/Kepala Pemerintahan Provinsi Terbaik dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Award 2019. Dirinya juga pernah mendapat penghargaan sebagai Alumni Berprestasi Universitas Airlangga.
Khofifah pernah menerima penghargaan Pemprov Jatim sebagai Pembina Ormas Terbaik. Selain itu, ia juga terpilih menjadi Penghargaan Khusus Bakti Sepanjang Masa atau Long Life Achievement untuk Muslimat NU selaku Ketua Umum PP Muslimat NU.
Kedua penghargaan ini didapatkan dari Kementerian Dalam Negeri. Desember 2019, ia mendapat penghargaan sebagai Pemimpin Perubahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Publik.
Bahkan saat pandemic Covid-19, Khofifah mendapat penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) yaitu Nuzulul Quran 1441 H secara daring pertama di dunia dan Khotmil Quran Kubro secara daring terbanyak di dunia.
Berkat kepedulian dan kedekatannya dengan media massa, ia pernah mendapat PWI Spesial Award dari Persatuan Wartawan Indonesia Jatim.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Cafe Hidden Gems di Malang yang Cocok untuk Ngopi Sekaligus Healing
Khofifah diketahui telah menikah dengan Indar Parawansa di tahun 1992 dan memiliki 4 orang anak yaitu Fatimahsang Mannagalli Parawansa, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, Yusuf Mannagalli Parawansa, dan Ali Mannagalli Parawansa. Sang suami diketahui telah meninggal pada 2014.
Biodata Khofifah Indar Parawansa
Nama Lengkap: Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Sos.
Nama Panggilan: Khofifah
Tempat, Tanggal Lahir: Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965
Kewarganegaraan: Indonesia
Pendidikan:
SD Taquma (1972-1978)
SMP Khadijah – Surabaya (1978-1981)
SMAN 9 – Surabaya (1981-1984)
Strata I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya (1984-1991)
Baca Juga: Profil dan Biodata Thoirul Haq, Perjalanan Seorang Santri Kini Menjadi Bupati Lumajang
Strata I Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya (1984-1989)
Strata II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia, Jakarta (1993-1997)
Agama: Islam
Status: Menikah (1992-2014)
Anak: Fatimahsang Mannagalli Parawansa, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, Yusuf Mannagalli Parawansa, dan Ali Mannagalli Parawansa.
Profesi: Politikus, Menteri, Gubernur
Partai: Partai Kebangkitan Bangsa (sejak 1999)
Zodiak: Taurus
Instagram: @khofifah.ip
Itulah profil dan biodata Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur yang Ruangan Kerjanya Ikut diperiksa oleh KPK terkait OTT Wakil Ketua DPRD Jatim. ***