Siaga Tsunami di Maluku Imbas Gempa 7,9 M, Apa yang Harus Dilakukan Saat Genting? Inilah Tips Siaga Bencana

10 Januari 2023, 10:50 WIB
Simak tips siaga bencana di saat keadaan genting ketika ada himbauan siaga tsunami usai gempa besar /Pexels/GEORGE DESIPRIS

MALANG TERKINI – Maluku diguncang gempa dengan kekuatan 7,9 M pada jam 00.47 WIB. Gempa ini terjadi 150 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 143 km.

Gempa besar tersebut membuat BMKG mengeluarkan himbauan siaga tsunami sejak pertama terjadinya gempa hingga pukul 03.43 WIB. Hal ini tentu akan berimbas kepada masyarakat.

Adanya himbauan siaga tsunami tentunya cukup membuat keadaan kacau. Namun masyarakat tetap harus tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi keadaan genting dikarenakan tsunami.

Berikut tips siaga bencana yang perlu diketahui masyarakat saat keadaan genting akibat gempa dan himbauan tsunami.

Baca Juga: Gempa 5,6 SR Guncang Pacitan Jatim Malam Ini Senin 9 Januari 2023

Gempa dan tsunami merupakan bencana alam yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Tsunami pun bisa menerjang kawasan apapun termasuk daerah wisata.

Tsunami sendiri bisa diartikan sebagai perpindahan badan air dalam skala besar karena perubahan air secara tiba-tiba yang terjadi di laut lepas.

Tips siaga bencana saat keadaan genting

Tips siaga bencana tsunami bagi warga yang sedang dalam keadaan genting saat siaga tsunami, yaitu yang pertama usahakan untuk jangan panik, berusahalah untuk menyelamatkan diri ke tempat aman dan lebih tinggi. Jauhi area pantai.

Usahakan untuk berlari mengikuti jalur evakuasi tsunami. Jika belum ada jalur evakuasi, maka segeralah usahakan menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa 5,9 Guncang Malang Hari Ini, 9 Januari 2023

Jika tidak ada dataran tinggi di sekitarnya, usahakan cari gedung tinggi dengan konstruksi kuat. Segera berlindung di tempat aman hingga keadaan membaik. Jangan pilih gedung yang terlihat rapuh.

Usahakan jangan menyelamatkan diri menggunakan kendaraan bermotor terutama mobil. Sebab hal ini akan menghambat dalam kecepatan evakuasi. Cukup hanya membawa tas siaga bencana saja.

Jika memang terjadi tsunami dan pada akhirnya harus tergulung gelombang, berusaha untuk tetap terapung. Cari benda terapung yang bisa dijadikan pegangan.

Setelah gelombang tsunami, usahakan untuk tetap berada di tempat aman karena masih ada kemungkinan adanya tsunami susulan.

Baca Juga: Sesar Cugenang adalah Patahan Baru yang Sebabkan Gempa Cianjur Berkekuatan 5,6 Magnitudo

Kemudian tunggu sampai suasana aman dan tim penyelamat datang. Tunggu hingga himbauan siaga tsunami dicabut oleh pihak BMKG.

Bila memang merasa masih tidak aman, usahakan untuk tetap berada di Tempat Evakuasi Sementara (TES) dan Tempat Evakuasi Akhir (TEA).

Selain itu sebagai masyarakat yang tinggal di wilayah rawan tsunami, perlunya informasi dan pemahaman terhadap tanda-tanda awal akan adanya tsunami.

Tanda awal adanya tsunami yaitu terjadi gempa besar dengan durasi lama, surutnya air laut secara tiba-tiba, terjadi suara gemuruh dari arah laut, tercium bau yang tidak biasa, dan terlihat hewan menjauh dari pantai.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Hari Ini Terjadi di Sukabumi, Jawa Barat dengan kekuatan 5,8 Magnitudo

Apa saja yang harus dibawa dalam tas siaga bencana?

Adapun isi dari tas siaga bencana yang harus sudah disiapkan jauh-jauh hari untuk mewaspadai adanya gempa dan tsunami ialah yang pertama makanan dan minuman untuk bertahan hidup minimal 3 hari.

Kemudian siapkan obat-obatan dan kotak P3K. Lalu masukkan beberapa pakaian ganti, masker, handuk, jas hujan, dan beberapa kepentingan lainnya.

Bila memiliki bayi, maka usahakan untuk memasukkan perlengkapan bayi seperti baju, susu, popok dan makanan bayi.

Usahakan untuk siapkan alat komunikasi, pengisi daya, dan senter. Kemudian pastikan dokumen dan benda penting sudah dimasukkan ke dalam tas.

Baca Juga: Gempa Jember Hari Ini Terasa Hingga Bali dan Yogyakarta

Bila memungkinkan masukkan juga kebutuhan pendukung seperti perlengkapan mandi, tissue, desinfektan, dan perlengkapan lainnya.

Itulah tips siaga bencana bagi masyarakat yang mengalami keadaan genting akibat adanya gempa besar dan himbauan tsunami dari BMKG seperti yang baru saja terjadi di Maluku.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler