MALANG TERKINI - Simak hingga akhir, artikel ini akan membahas tentang alasan remaja yang tega menculik dan membunuh bocah berusia 11 tahun di Makassar.
Warga di Makassar, Sulawesi Selatan digegerkan dengan adanya peristiwa penculikan yang dilakukan oleh 2 orang remaja terhadap bocah yang berusia 11 tahun.
Bukan hanya menculiknya, 2 remaja tersebut yang diketahui berinisial A dan F ini tega membunuh dan membuang jasad korbannya ke selokan.
Peristiwa ini membuat banyak warga sekitar kaget dan menyulut amarah hingga merusak rumah 2 remaja ini. Kasus ini masih pada tahap penyelidikan, namun alasan atau motifnya telah didalami oleh Polsek Panakkukang.
Alasan Penculikan dan Pembunuhan
Dilansir dari Pikiran Rakyat, peristiwa ini sedang dalam tahap pemeriksaan oleh Polsek Panakkukang, Polrestabes Makassar Sulawesi Selatan.
Diungkapkan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto, alasan penculikan dan pembunuhan yang dilakukan oleh remaja berusia belasan tahun ini karena tergiur adanya situs jual beli organ.
Ia juga menambahkan jika para remaja ini melihat iklan di website milik Rusia yakni Yandex yang mana kontennya berisi tentang jual beli organ manusia.
Kedua remaja tersebut tergiur akan harga organ yang dijual belikan bernilai jutaan rupiah. Hingga muncul obsesi untuk menjadi orang kaya dengan cara yang instan.
Baca Juga: Jajanan Ciki Ngebul Apakah Berbahaya? Cek Komposisi dan Cara Membuatnya
Hal tersebut dilakukan mereka untuk memperbaiki kehidupan perekonomian keduanya. Sayangnya, belum berhasil mengambil organ korban dan menjualnya mereka mengurungkan niat walaupun telah terlanjur menculik dan membunuh.
Kronologi Penculikan dan Pembunuhan
Dilansir tim Malang Terkini dari Pikiran Rakyat, kronologi penculikan diawali ketika 2 remaja itu meminta bantuan kepada bocah tersebut untuk membersihkan rumah.
Mereka memberikan iming-iming berupa upah bersih yakni uang tunai senilai Rp50.000. Akhirnya sang bocah bersedia dan segera mendatangi rumah tersebut.
Ketika telah sampai dan mulai membersihkan rumah, bocah tersebut dicekik dari belakang kemudian kepalanya dibenturkan ke tembok sebanyak 3 hingga 5 kali.
Baca Juga: Kronologi Penculikan dan Pemerkosaan Gadis 14 Tahun di Bandung, Bermula dari Kenalan di Facebook
Tak sampai disitu, kakinya diikat kemudian tubuhnya dimasukkan kedalam kantong plastik. Kronologi ini disampaikan oleh Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando.
Jasad korban ditemukan terbungkus plastik dan langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. Kemudian Kepolisian mendatangi rumah pelaku dan langsung membawanya ke Polsek Panukkukang.
Hukuman Kepada Pelaku
Budhi Haryanto menyatakan untuk kedua pelaku dikenakan 3 pasal sekaligus yakni pembunuhan berencana, pembunuhan, dan perlindungan anak.
Hukuman yang didapatkan oleh pelaku bisa jadi paling berat adalah hukuman mati, akan tetapi karena mereka masih termasuk golongan dibawah umur maka tinggal menunggu keputusan dari hakim saat persidangan.***