MALANG TERKINI - AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono menjadi pemberitaan terkait kecelakaan yang menyebabkan tewasnya Muhammad Hasya Athallah.
Profil dan biodata Eko Setio Budi Wahono pun ditelusuri netizen untuk mengetahui sosok purnawirawan polisi terduga penabrak mahasiswa UI itu.
Eko Setio Budi Wahono diketahui sebagai pengemudi mobil Pajero yang terlibat dalam insiden maut tersebut pada 6 Oktober 2022 di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Polda Metro Jaya telah mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terkait kasus kecelakaan itu dan menetapkan korban sebagai tersangka.
Mahasiswa UI ditetapkan sebagai tersangka
Alasan korban dijadikan tersangka oleh pihak kepolisian karena dinilai lalai dalam berkendara sepeda motor sehingga menghilangkan nyawanya sendiri.
Namun kemudian, Kapolda Metro Jaya memutuskan untuk menggelar rekonstruksi ulang yang dilaksanakan di tempat kejadian perkara (TKP) pada Kamis, 2 Februari 2023.
Rekonstruksi tersebut melibatkan tim internal, juga tim eksternal antara lain Kompolnas, para pakar/ahli, hingga pihak BEM UI dan keluarga korban.
Selain itu, dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan juga dihadirkan, yakni motor Kawasaki Bajaj Pulsar milik korban dan mobil Mitsubishi Pajero milik AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono.
Profil AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono
Lantas siapakah AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono itu? Berikut informasi mengenainya yang telah dihimpun Malang Terkini.
AKBP (Purn) Eko Setio Budi Wahono merupakan salah seorang pensiunan perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Tercatat, ia pernah menjabat Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di Cilincing pada 2020–2021 serta Kali Baru pada 2017–2018.
Baca Juga: ASN Pemkot Surabaya yang Terlibat Pungli Terancam Dipidanakan
Eko mengakhiri masa jabatannya sebagai Kapolsek Kali Baru pada akhir Februari 2018, lalu menjadi wakil kepala satuan lalu lintas di Polres Metro Jakut.
Selanjutnya dia mengemban amanat sebagai Wakil Kapolsek Metro Penjaringan hingga 22 Juli 2019.
Kemudian dirinya dipindahkan ke wilayah Jakarta Barat dan kembali menerima jabatan wakil kepala satuan lalu lintas.
Pada November 2020, Eko diangkat menjadi Kapolsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara, hingga berakhir pada Juni 2021.
Baca Juga: Profil Agung Wahono, Kasetpres RI Gadungan yang Diringkus Petugas Polda Jawa Tengah
Setelah itu, dia bertugas sebagai Wakil Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat di Polres Metro Jakarta Barat.
Di akhir 2021, Eko dipercaya menjadi Kepala Seksi Kecelakaan di Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jakarta hingga dirinya pensiun pada Februari 2022.
Sesudah pensiun dari kepolisian, ia masuk ke Partai Gerindra dan dicalonkan sebagai anggota DPRD DKI dari Dapil Jakarta 3 yang meliputi Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading.
Namun, pasca terjadinya kecelakaan maut yang menewaskan mahasiswa UI, yakni Muhammad Hasya Athallah Saputra, Gerindra pun membatalkan pendaftaran Eko sebagai kader partai dan caleg.
Baca Juga: Kronologi Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Mobil Purnawirawan Polisi, Korban Jadi Tersangka
Eko Setio Budi Wahono diketahui merupakan penganut agama Katolik. Ia menikah dengan Telly Bahute dan memiliki anak bernama Theodorus Echeal Setiyawan.***