MALANG TERKINI - Pesawat jenis Pilatus Porter kepunyaan Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga.
Pesawat itu dipiloti oleh Philips Max Marthin, warga Selandia Baru, dan membawa lima penumpang termasuk salah seorang bayi.
Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius Fakhiri, menyebutkan lima nama penumpang pesawat dengan nomor penerbangan PK-BVY tersebut.
Mereka adalah Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.
Baca Juga: Kronologi Pendaratan Darurat Pesawat Turkish Airlines di Kualanamu Versi Penumpang
Pilot Pesawat Susi Air yang Dibakar
Kapolda Papua menyampaikan belum bisa memastikan kondisi dari pilot dan penumpang pesawat milik Susi Air.
“Belum diketahui nasib pilot beserta lima penumpang lainnya,” ucap Mathius Fakhiri sebagaimana dilansir Malang Terkini dari Antara News.
Ia juga membenarkan adanya dugaan pesawat tersebut dibakar oleh KKB.
“Memang benar ada laporan tentang pesawat milik Susi Air yang dibakar KKB di Paro, Kabupaten Nduga,” katanya.
Pesawat tersebut terbang dari Timika pada pukul 05.33 WIT dan dijadwalkan tiba di Bandara Moses Kilangin Timika pada 07.40 WIT.
Namun, saat berada di lapangan Paro, pesawat itu terlihat terbakar.
“Dari pengecekan yang dilakukan dari udara, terlihat pesawat terbakar di ujung lapangan terbang Paro,” tutur Kapolda Papua.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa aparat sedang melakukan investigasi.
Baca Juga: Kronologi Pesawat Helikopter Polri Hilang Kontak Diduga Jatuh di Belitung Timur
Dikatakan bahwa aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz, personel Polres Nduga, dan rekan TNI melaksanakan investigasi guna mengetahui kondisi pilot beserta seluruh penumpang pesawat.
“Tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakaan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut, atau diduga dibakar oleh pihak-pihak tertentu,” ucap Ignatius Benny Ady Prabowo.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa ada kemungkinan pesawat ditahan oleh KKB.
“Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka,” tuturnya.
Baca Juga: Resep Bumbu Olesan Sate Kambing Sebelum Dibakar, Cocok untuk menu Masakan Idul Adha
Pemilik maskapai Susi Air, Susi Pudjiastusi, dalam akun Twitter pribadinya @susipudjiastusi memberikan tanggapan terkait insiden ini.
“Mohon doakan dan dukungannya. Dengan segala kerendahan hati dan atas nama kemanusiaan ..Kami mohon keselamatan pilot & penumpang PK BVY,” ucap Susi Pudjiastuti dalam unggahan Twitternya, Selasa 7 Februari 2023.***