10 Titik yang Menjadi Langganan Banjir di Pekalongan

24 Februari 2023, 15:40 WIB
Ilustrasi Banjir di Pekalongan /PIXABAY/Christian Feldhaar

MALANG TERKINI – Hujan dengan intensitas tinggi sering terjadi di Pekalongan pada akhir-akhir ini. Hujan tersebut berlangsung lama sehingga mengakibatkan beberapa sungai meluap dan akhirnya terjadi banjir di beberapa wilayah di pekalongan.

Menurut BMKG potensi hujan lebat ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir Februari. Daerah Pekalongan, terutama Kota Pekalongan menjadi daearah yang rawan banjir. Banjir di Pekalongan disebabkan oleh hujan lebat, meluapnya sungai, dan kurangnya daerah resapan air.

Apabila ingin datang atau mengunjungi ke salah satu daerah di Pekalongan pada bulan Februari ini, harap berhati-hati karena ada beberapa titik daerah di Pekalongan yang terjadi banjir.

Berikut beberapa titik daerah di Pekalongan yang sering menjadi langganan banjir saat hujan tiba:

Baca Juga: Beberapa Wilayah Indonesia Terendam Banjir, Simak 6 Cara Penanggulangan

1. Tirto kampung baru

2. Sidomulyo PKK

3. Jl. Kurici dan sekitarnya

4. Daerah Kel Klego, Jl. Patiunus Gg 4 dan sekitarnya

5. Jl. Kusuma Bangsa, WR. Supratman, Merak dan sekitarnya

6. Jl. Veteran, Pabean, Pedukuhan Kraton

7. Daerah Degayu Clumprit

8. Daerah Bandengan

9. Daerah Poncol

10. Daerah Bendan, Kergon, Medono, Gamer, Buaran, Podo Sugih, Pringrejo, dan sekitarnya.

Baca Juga: Fenomena Fase Bulan Baru 'Super New Moon' 21 Januari 2023, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Banjir Rob

Warga yang terkena dampak banjir dievakuasi dengan menggunakan perahu karet yang dibantu oleh TNI-Polri, BPBD dan relawan. Warga yang dievakuasi terutama anak-anak dan lansia. Warga tersebut diungsikan ke beberapa tempat seperti masjid, mushola, atau tempat lainnya yang lebih tinggi.

Daftar tempat yang dijadikan lokasi pengungsian warga Pekalongan yang terdampak banjir adalah TPQ Al Hikmah, Eks Kelurahan Kraton Kidul, Masjid Al Ikhlas Tirto, dan Masjid Al Islah Kelurahan Poncol.

Sebelum meninggalkan rumah untuk mengungsi, warga juga dihimbau untuk mematikan aliran listrik. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya konsleting listrik dan korban jiwa akibat tersengat listrik.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Mendapatkan Ide Menulis, Dijamin Banjir Ide!

Pemerintah daerah setempat juga menghimbau warganya untuk berhati-hati dan selalu siap siaga karena diperkirakan cuaca extrem ini akan berlangsung hingga akhir Februari.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat adalah berkoordinasi dengan lintas sektor terkait, memantau informasi cuaca extrem, memonitoring dampak cuaca extrem, mengevakuasi warga yang terkena banjir, menyediakan posko pengungsian, mempersiapkan makanan dengan membuat dapur umum, mempersiapkan obat-obatan dan memperkecil luasan area yang terkena banjir dengan cara mengoptimalisasikan rumah pompa.

Diharapkan dengan adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat dapat memperkecil korban jiwa dan kerugian akibat terkena banjir.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler