3 Maret Peringatan Hari Satwa Liar Sedunia, Simak 6 Upaya Konservasi Satwa Langka di Indonesia

3 Maret 2023, 22:14 WIB
Orangutan salah satu satwa langka yang dilindungi /Pixabay/ Angela

MALANG TERKINI - Setiap tanggal 3 Maret diperingati sebagai Hari Satwa Liar Sedunia. Tujuan peringatan ini adalah untuk merayakan semua hewan dan tumbuhan liar di dunia serta kontribusi mereka pada kehidupan manusia dan keberlangsungan planet bumi.

Tanggal 3 Maret dipilih karena merupakan hari lahirnya CITIES atau the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora yaitu suatu Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang terancam punah, konvensi ini ditandatangani pada tahun 1973.

Sehubungan dengan peringatan Hari Satwa Liar Sedunia, Indonesia telah melakukan banyak upaya konservasi untuk menjaga kelestarian satwa maupun flora langka. Namun akibat kebakaran hutan, kerusakan alam, juga keserakahan manusia, membuat flora dan fauna langka di Indonesia terancam punah.

Baca Juga: Berkontribusi dalam Penyerapan Emisi Karbon, Indonesia Dorong Konservasi Hutan Mangrove

Contohnya kebakaran lahan yang pernah terjadi di Riau, yang menyebabkan jumlah Beruang Madu berkurang, juga kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan membuat banyak orangutan yang mati terbakar.

Selain di daratan, kepunahan juga terancam terjadi di lautan, seperti populasi ikan pesut yang dilindungi, yang keberadaannya semakin menyusut akibat jaring nelayan.

Latar belakang ini yang membuat pemerintah melakukan upaya konservasi terhadap satwa-satwa langka agar tidak punah.

Baca Juga: Turut Tanggapi Kematian Anjing Canon di Aceh, Guntur Romli Teriakkan Kesejahteraan Satwa

Langkah-Langkah Konservasi Satwa Liar

Untuk mempertahankan populasi satwa dan flora liar di Indonesia, upaya konservasi berikut ini bisa dilakukan.

1. Memberikan edukasi dan sosialisasi

Edukasi dan sosialisasi banyak dilakukan kepada masyarakat yang tinggal di pesisir laut dan di sekitar hutan agar tidak membunuh dan memburu satwa langka yang dilindungi.

2. Mendukung upaya pelestarian lingkungan

Cara mendukung upaya pelestarian hutan ini, masyarakat bisa memberikan bantuan finansial maupun moril dalam setiap kampanye yang dilakukan.

Baca Juga: Ikon Puspa dan Satwa Nasional Tahun 2020 Disematkan Pada Kecombrang dan Rusa Timor

3. Membuat penangkaran

Cara kita untuk menjaga kelestarian satwa langka, bisa dengan cara membuat tempat penangkaran. Ini dilakukan agar satwa langka tersebut bisa berkembang biak agar tidak mengalami kepunahan.

4. Membuat papan larangan

Anda bisa membantu upaya pemerintah untuk menjaga kelestarian satwa liar dengan membuat papan larangan berburu. Contohnya, saat ini sudah banyak masyarakat di sekitar lereng Muria Jepara, memasang larangan berburu satwa langka yang berada di lereng tersebut, terutama burung liar. Hal ini juga sekaligus memberikan peringatan kepada orang lain yang berniat melakukan hal serupa.

Baca Juga: Solusi Ampuh agar Kucing Liar Tidak Kencing Sembarang di Halaman Rumah

5. Hindari transaksi binatang langka

Di Indonesia sudah banyak kasus dimana masyarakat melakukan transaksi jual beli satwa langka seperti Burung Cendrawasih, Beruang Madu, Macan Dahan, Owa, dan masih banyak lagi. Satwa-satwa tersebut bahkan banyak yang diekspor ke luar negeri.

Itulah beberapa upaya konservasi satwa langka di Indonesia yang telah dilakukan oleh pemerintah, agar kelestarian satwa dan flora langka di Indonesia tetap terjaga.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler