MALANG TERKINI - Berikut kronologi polisi di Gorontalo ditemukan meninggal dunia dengan terdapat luka tembak di dada kiri.
Seorang polisi anggota Polda Gorontalo berinisial RF tewas di dalam mobil dinas Polri yang terparkir di tepi jalan GORR Ombulo.
Di dekat jasad polisi yang sudah tak bernyawa itu juga didapati sebuah senjata api serta beberapa butir amunisi.
Baca Juga: Mobil Pertamina Oleng ke Sungai Dekat Pom Bensin Bululawang Malang
Kronologi polisi di Gorontalo ditemukan tak bernyawa di mobil dinas Polri
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu pagi, 25 Maret 2023, di Desa Ombulo, Limboto Barat, Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Mulanya, pada sekitar pukul 05.49 WITA Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat mendapat laporan dari Kepala Desa via telepon bahwa terdapat mobil dinas Polri di jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR).
Diduga, mobil yang keadaan mesinnya masih menyala itu sudah terparkir di tempat tersebut sejak Jumat, 24 Maret 2023.
Atas adanya informasi dari Kades, Kanit Intelkam kemudian langsung memberitahukan ke piket untuk mendatangi lokasi.
Baca Juga: Doa Puasa Ramadhan Hari Ke 4: Arab, Latin dan Artinya
Menurut Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, di tempat kejadian petugas mendapati sebuah mobil dinas Polri dengan kondisi mesin menyala dan pintu terkunci dari dalam.
"TKP juga sudah dikerumuni warga masyarakat yang melihat kejadian tersebut," ungkap Wahyu, Sabtu, dikutip dari Antara.
Kemudian personel dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gorontalo tiba di lokasi dan melakukan pengamanan TKP.
Selanjutnya, anggota Satlantas memecahkan kaca mobil dan di dalamnya didapati ada seorang laki-laki yang sudah meninggal dunia.
Pada bagian dada sebelah kiri laki-laki tersebut terdapat luka tembak. Selain itu, ditemukan senjata api yang terletak di dekat pegangan rem tangan mobil.
Baca Juga: Ketika Idola Menjadi Objek Obsesi Para Pemuja Selebriti, Hati-hati Kena Sindrom Ini
Dugaan sementara polisi, korban diduga menembak dirinya sendiri dengan senpi sehingga menyebabkannya tewas.
"Diduga korban melakukan aksi bunuh diri dengan cara menembak menggunakan tangan kanan. Hal tersebut terlihat dari adanya jelaga mesiu di tangan kanan korban," terang Wahyu.
Namun, saat ini pihak kepolisian masih mendalami dan akan melakukan otopsi terhadap korban untuk memastikan penyebab kematiannya.
Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui korban duduk di tempat pengemudi dengan posisi bersandar ke belakang.
Di dalam mobil dinas itu, polisi juga menemukan sebanyak lima butir amunisi yang berada di dashboard bagian bawah.
Jenazah RF sudah dibawa ke RS Aloe Saboe. Sedangan pelaksanaan otopsi dijadwalkan pada Minggu, 26 Maret 2023.***