Karhutla Lereng Gunung Ijen, BPBD Bondowoso: Sudah Capai 20 Hektar Lahan Terbakar

14 September 2023, 10:36 WIB
Petugas BPBD Bondowoso, Jatim, memadamkan ilalang dan semak belukar yang terbakar di lereng Gunung Ijen. Rabu (13/9/2023). ANTARA/HO-BPBD Bondowoso /

MALANG TERKINI - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) belakangan ini sering terjadi di berbagai daerah khususnya di Jawa Timur.

Selain terjadi di kawasan Bromo dan Arjuno serta beberapa daerah Jawa Timur lainnya, karhutla juga diketahui terjadi di kawasan Lereng Gunung Ijen.

Imbas dari adanya karhutla lereng Gunung Ijen, BPBD dan tim gabungan pun diterjunkan untuk segera melakukan pemadaman di titik kebakaran.

Berbagai upaya terus dilakukan oleh tim agar titik karhutla yang terjadi segera padam dan tidak menjalar ke kawasan yang lain, sehingga luasan yang terbakar tidak semakin bertambah.

Selain itu, upaya pemadaman ini pun secara cepat dilakukan agar dampaknya tidak mengganggu masyarakat sekitar khususnya terkait kesehatan akibat asap kebakaran.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mencatat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan lereng Gunung Ijen mencapai sekitar 20 hektare.

Kebakaran hutan dan lahan itu terjadi pada pada Selasa, 12 September hingga Rabu, 13 September 2023 di Petak 102 B dan 103 A wilayah Perhutani Pos 2, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

"Iya benar telah terjadi kebakaran menjalar ke utara, dan yang terbakar ada sekitar 20 hektare," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Bondowoso Yuliono saat dihubungi dari Bayuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa vegetasi tumbuhan yang terbakar adalah jenis ilalang kering dan semak belukar. Api mulai padam pada Rabu sekitar pukul 5.00 WIB.

Namun penyebab kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Ijen itu, kata dia, pihak BPBD Bondowoso masih belum mengetahui secara pasti.

"Kemungkinan faktor alam karena hawa panas yang terjadi, kemudian timbul api," kata Yuliono.

Menurut dia, dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan tersebut tidak ada korban jiwa, begitu pila satwa endemik kawasan hutan lereng Gunung Ijen juga dilaporkan masih aman.

Yuliono mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar lereng Gunung Ijen agar tidak membuang puntung rokok sembarangan saat musim kemarau karena hal itu bisa menjadi pemicu kebakaran.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler