MALANG TERKINI - Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Afif Nasution maju sebagai calon wali kota Medan bersama Aulia Rachman.
Pasangan Bobby - Aulia diusung oleh PDI-P, Gerindra, PAN, Golkar, Nasdem, PSI, Hanura dan PPP. Bila total, koalisi partai pengusung Bobby - Aulia memiliki 39 kursi di DPRD Kota Medan.
Dilansir RRI pada Sabtu, 7 November 2020, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan, pemenangan Pilkada Kota Medan adalah salah satu priorotas utama bagi partainya. Diketahui, Akhyar - Salman hanya diusung oleh Demokrat dan PKS.
Baca Juga: Heboh Gisel! Videonya Hilang di Twitter, Website Ini Malah Mengunggahnya dan Ditonton Jutaan Kali
Seluruh kader PKS diminta bekerja ekstra memenangkan Akhyar Nasution - Salman Alfarisi.
"Pilkada Kota Medan salah satu prioritas utama permenangan Partai Keadilan Sejahtera dalam Pilkada 2020, karena mengusung kader sendiri," terang Mardani.
Namun, Mardani yakin Akhyar - Salman bisa memenangi Pilwalkot Medan karena didukung penuh oleh buruh, warga, juga anak muda. Gerakan semakin besar ketika Akhyar - Salman menolak Omnibuslaw.
"Dukungan terus mengalir dari masyarakat yang menamakan dirinya masyarakat menolak Omnibuslaw, dukungan deras juga dari forum keutaman dan komunitas yang ada di Medan. InshaAllah menantu Jokowi bisa dikalahkan," tegasnya.
Disamping itu, majunya Bobby di Pilkada Medan 2020 tak lepas dari isu politik dinasti yang langsung menerpanya.
Baca Juga: Link Video Syur Banyak Dicari Warganet Setelah Nama Gisel Trending di Twitter
Berbagai tudingan pun muncul di tengah pencalonannya mulai dari menghidupkan dinastik politik lantaran merupakan keluarga presiden hingga dituding tak pernah tinggal di Medan lantaram banyak mengabiskan waktu di ibu kota.
Untuk membantahnya, Bobby mengatakan keputusannya maju di Pilwalkot Medan untuk membangun daerah kelahirannya.
Ia mengharapkan kepala lingkungan bisa mengklaster warganya dan membuat sistem pelayanan terbuka.
Bobby juga mengajak seluruh masyarakat Medan agar pilkada kali ini menjadi momentum mewujudkan harapan dan persatuan.***